Voli Proliga 2016
Samator Boyong Dua Pemain Asing untuk Rebut Juara
"Kami punya pemain asing muda dari Kuba yang biasa bermain di negara lain, jadi dua pemain masing-masing punya bekal dua ilmu dari negara berbeda,"
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ajang Pertamina Proliga 2016 seri pertama yang akan dilangsungkan di GOR Ken Arok mulai Kamis (18/2/2016) akan menjadi arena saling intip tim-tim peserta. Tim peserta akan saling jajal kekuatan mengingat ada regulasi baru, termasuk aturan penggunaan pemain asing.
Manajer tim putri Jakarta Elektrik PLN, Heri Hernawan menyatakan, bertanding sebagai juara bertahan menghadirkan beban. Tapi beban itu diharapkan tidak mempengaruhi penampilan pemainnya.
"Pertandingan seri ini masih misteri. Kami belum tahu kekuaan tim lain, apalagi ada klub baru. Tapi kami tetap target sapu bersih semua pertandingan di Malang," tegas Heri.
Manajer Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno menyatakan di Proliga tahun ini timnya dirombak besar-besaran.
"Tim putri hanya meninggal satu pemain saja. Pemain lokal muda- muda dikolaborasikan pemain kawak asing. Tim putra pemain lokal juga dirombak semua, hanya mengandalkan dua pemain lama," tegas Sutrisno.
Ia yakin kolaborasi pemain muda lokal dan pemain asing senior akan memberi kekuatan tersendiri.
"Kami akan merebut gelar juara dari PLN," tegasnya.
Pernyataan perlawanan juga dilontarkan Surabaya Samator melalui manajernya, Hadi Sampurno yang menyebut seri di Malang akan jadi seri penjajakan.
"Kami punya pemain asing muda dari Kuba yang biasa bermain di negara lain, jadi dua pemain masing-masing punya bekal dua ilmu dari dua negara berbeda. Itu akan kami gunakan untuk merebut gelar juara, kami akan juara lagi seperti tahun 2014," tegasnya.