Terduga Teroris Karangploso

Rumah Pengusaha Badrodin Kerap Dipakai Rapat Para Terduga Teroris Karangploso

Pria yang disebut sebagai pengusaha itu sebelumnya sangat jarang terlihat di rumah. Yayuk pun mengaku tak begitu akrab. “Hanya kenal wajahnya saja.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
surya/sri wahyunik
Polisi menggeledah rumah Ahmad Ridho Widjaya di Perum Griya Permata Alam Blok JM7 Desa Ngjijo Kecamatan Karangploso kab malang. 

“Informasinya seperti itu. Tapi pastinya belum tahu," jawabnya, saat ditanya apakah para terduga teroris terkait pengeboman di Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia hanya menyebut, penangkapan merupakan hasil pengembangan dari kasus di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dari rumah Badrodin, Densus membawa berapa benda yang dimasukkan dalam kantong plastik. Namun, Densus dan polisi tidak menggelar hasil temuan dari rumah itu.

Saat tidak ditinggali Badrodin, rumah itu dijaga oleh Rudi Hadianto – terduga teroris yang juga diciduk Densus 88. Rudi memiliki rumah di RT 01 RW 04 Desa Ngijo, tepatnya di belakang Balai Desa. Di sana, ia tinggal bersama seorang istri dan dua anak.

Sugianto (44), Kepala Dusun Ngepeh, Ngijo, Karangploso, mengatakan, Rudi dikenal sebagai sopir oleh para warga. Selain juga dia bersih-bersih di rumah Badrodin.

Sugianto mengenal Rudi sebagai orang yang ramah dan alim. Kecuali penampilannya yang berjenggot, sering mengenakan kopyah, dan bercelana cingkrang; tak ada indikasi bahwa gerak-gerik Rudi patut dicurigai. “Oh iya, istrinya juga bercadar,” tambahnya

Sugianto pertama kali mendapat informasi terkait penangkapan terduga teroris di wilayahnya dari Kepala Desa sekitar Isya’. Namun, oleh petugas dia dilarang masuk ke perumahan meskipun ia tinggal di sana.

“Saya baru boleh masuk sekitar pukul 11.30 WIB,” ungkap dia. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved