Blitar
Hujan Deras Guyur Puncak Kelud, Warung ini Sampai 'Ditenggelamkan' Lahar Dingin
Air yang membawa tumpukan material gunung itu mengalir dengan deras, sehingga membuat para penambang tak berani..
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aji Bramastra
suryamalang.com/Imam Taufiq
Warung nasi milik mbah Bajang, yang merupakan satu-satunya bangunan rumah di tepi Kali Putih, kemasukkan lumpur. Namun, Rabu (24/2/2016) pagi itu, lumpur sudah surut, baru sore hari, lumpur kembali meluap.
Sugiana, Kades Karangrejo, mengatakan, luapan lahar dingin di Kali Putih saat ini memang cukup deras, dibandingkan sebulan lalu, yang sempat menghanyutkan delapan truk.
Mengapa demikian? Menurutnya, sejak adanya larangan menambang dari Polres Blitar, tak ada aktivitas penambangan sehingga material di kali menumpuk.
Akibatnya, sekali muncul lahar dingin, tumpukan material yang terbawa air hujan itu dengan cepat meluber ke kali yang selebar sekitar 200 meter tersebut. (Imam Taufiq)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/lumpur-dingin-blitar_20160224_225709.jpg)