Malang Raya
Hasil Kajian Jembatan Suhat oleh Tim UB Dipertanyakan Litbang Kementerian PU
Hasil kajian Jembatan Soekarno-Hatta oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKTJT) dipaparkan,di Hotel Atria Kota Malang, Rabu (9/3/2016)
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Hasil kajian Jembatan Soekarno-Hatta oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKTJT) dipaparkan,di Hotel Atria Kota Malang, Rabu (9/3/2016).
Penyampaian hasil kajian diikuti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Supaad, Kasubid Teknok Jembatan Ditjen Bina Marga Direktorat Bina Teknik Kementria PU Iwan Zarkasi, Kapus Litbang Kementrian PU Hari P.
Hadir juga tim akademisi dari Universitas Brawijaya.
Sebelum pemaparan, Sugeng P Bugio, salah satu akademisi dari UB, menyampaikan hasil kajiannya pada 2013.
"Kami mengkaji dengan metode sangat sederhana saat itu. Sebab kami tidak memiliki alat-alat seperti yang dipakai untuk menguji tadi malam," katanya, dihadapan para peserta lain.
Pengkajian oleh tim UB, lanjut dia, hanya melalui pengamatan-pengamatan dasar saja. Hasil lendutan sebesar 10 centimeter pada 2013 pada sisi jembatan sepanjang 600 meter juga disampaikan.
Hasil kajian tersebut oleh para peserta lain dipertanyakan para peserta. Hari P mengatakan, UB harus memperhitungkan sifat baja yang mudah berubah tergantung cuaca. "Karena sifat baja itu tidak tetap," kata Hari.