Malang Raya

Waspadai Kekerasan Anak di Lingkungan Terdekat

"Diperlukan komitmen banyak pihak untuk menangani KS (kekerasan seksual) kepada anak. Salah satu problemnya, pelaku ada di sekitar korban,"

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
shoutoutuk.org
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Orang dekat kerap diketahui menjadi pelaku kekerasan seksual kepada anak. Orang dekat itu bisa ada di lingkungan keluarga, rumah, dan sekolah.

Melihat beberapa fenomena itu, Direktur Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Malang Sri Wahyuningsih meminta komitmen semua pihak dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut.

"Diperlukan komitmen banyak pihak untuk menangani KS (kekerasan seksual) kepada anak. Salah satu problemnya, pelaku ada di sekitar korban," ujar Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/4/2016).

Tindak kekerasan seksual terhadap anak, lanjutnya, bisa terjadi di lingkungan sekolah dan keluarga. Jika kejadian tindak kekerasan di sekolah dan dilakukan oleh orang di lingkungan sekolah itu, maka lebih dibutuhkan kepedulian banyak pihak.

"Karena umpama, dilakukan oleh guru dan cara menyelesaikan masalah hanya memindah guru yang bersangkutan itu bukanlah solusi. Cara itu tidak akan menyelesaikan masalah," tegasnya.

Wahyu mengakui tahun 2016 ini, WCC Dian Mutiara mendampingi beberapa kasus kekerasan seksual terhadap anak. Anak yang menjadi korban berusia antara 3 tahun sampai 15 tahun. Wahyu tidak menyebut angka pastinya, tetapi ia menyebut lebih dari lima kasus selama tiga bulan terakhir.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved