Pontianak
Harta Benda Ludes Terjual, Jaslian Nekat Jual Ginjal untuk Pengobatan Anaknya
"Kondisi Daus tidak bisa bicara, tidak bisa berjalan karena lumpuh, sehabis dilakukannya operasi di Pontianak. Saat ini, saya mau menjual ginjal saya
"Saya tidak tahu bagaimana saya dapat menjual ginjal ini, harus ke siapa. Saya sedikit banyak mengetahui jual beli ginjal ini di televisi dan harganya sangat mahal. Saya tidak tahu risiko menjual ginjal," kata Jaslian.
"Jangankan ginjal, nyawa pun saya rela kalau memang bisa dijual untuk kesembuhan anak saya karena umurnya masih muda, yang mungkin kehidupannya dapat lebih baik daripada saya saat ini," ujar pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini.
Tulis surat
Di tengah rasa bimbang yang dihadapinya, Jaslian kemudian menulis sebuah surat yang berisi curahan hatinya. Surat tersebut ditujukan kepada siapa pun yang tergerak untuk membantu biaya pengobatan anaknya itu.
"Nama saya Jaslian, orang tua Irvan Daus, yang tinggal di Dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Saya mau menjual ginjal saya untuk biaya pengobatan Irvan Daus, buah hati saya, yang saat ini kondisinya masih memprihatinkan, sehabis dioperasi Tumor Otak oleh Dokter John Hards, Rumah Sakit Promedika, Pontianak, pada tanggal 5 Agustus 2015.
Saat ini kondisi Irvan Daus tidak bisa bicara, juga tidak bisa berjalan alias lumpuh, sehabis operasi. Saya mau menjual ginjal saya karena saya tidak punya apa-apa lagi.
Rumah, kebun, dan hewan pliharaan sudah habis terjual untuk biaya operasi. Bahkan sekarang ini saja saya masih menanggung hutang sebesar Rp 30 juta-an.
Mungkin terjualnya ginjal saya, saya bisa membiayai pengobatan buah hati saya sampai sembuh normal kembali. Karena kesembuhan anak saya lebih berarti dari pada hidup saya.
Semua usaha sudah saya lakukan untuk mencari dana untuk biaya pengobatan Irvan Daus. Bahkan saya pernah mengajukan proposal bantuan dana kepada Bupati, namun hasilnya tidak seperti yang saya impikan.
Saya hanya ingin bertanya, apakah saya selaku masyarakat yang miskin, tidak layak untuk mendapatkan bantuan dana pengobatan anak saya dari Pemerintahan Kayong Utara?
Sebelum ada yang membeli Ginjal saya, saya memohon kepada Pak Gubernur Kalimantan Barat mau memberikan bantuan dana kepada anak saya, Irvan Daus agar dia bisa berobat sampai sembuh normal kembali.