Ramadan 2016
Permintaan Cincau di Kota Malang Membludak, Penghasilan Produsen Capai Puluhan Juta Rupiah
Pemilik usaha Mak Cao di Jalan Zaenal Zakse Gang 1, Kota Malang, Suratmi (53) mengatakan Ramadan merupakan saat ia nanti.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Ramadan membawa berkah bagi beberapa penjual makanan dan minuman, seperti Penjual Cincau atau yang biasa kita sebut Cao.
Pemilik usaha Mak Cao di Jalan Zaenal Zakse Gang 1, Kota Malang, Suratmi (53) mengatakan Ramadan merupakan saat ia nanti.
Itu karena produksi Cincau meningkat. Jika sehari-hari biasa yang hanya membuat 30 blek, maka saat bulan puasa bisa memproduksi sebanyak 220 blek setiap hari.
Sekadar diketahui, blek merupakan toples seukuran 10 centimeter x 10 centimeter x 11 centimeter.
Toples ini merupakan tempat menaruh Cincau yang telah jadi.
Pemesan Cincau buatan Suratmi juga berasal dari Malang saja, seperti Kepanjen, Batu, Pasar Besar, Pasar Blimbing, dan Pasar Kebalen.
"Nanti kalau sudah selesai lebaran bisa turun lagi. Jadi kami hanya mengandalkan saat ramadan karena pesanan banyak, sampai kualahan buatnya.
Karena ya Alhamdulillah sudah banyak yang percaya beli di sini," kata ibu 3 anak itu, Jumat (24/6/2016).
Membludaknya pesanan di tempat Suratmi, membuat situasi pekerjaan bertambah sibuk.
Suasana produksi Cincau di Kota Malang (Surya Malang/Sany Eka)
Bersama tiga pekerjanya, Suratmi yang merintis usaha ini sejak 1995 harus memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.
Tak jarang, Suratmi atau pekerjanya yang mengantar sendiri pesanan tersebut ke berbagai pasar yang menjadi konsumen Cincau miliknya.
"Kadang ya nganter ke pasar, kadang juga diambil sendiri di sini," tambahnya.
Suasana produksi Cincau di Kota Malang (Surya Malang/Sany Eka)
Begitupun dengan harga Cincau. Dia mengaku membanjirnya pesanan berdampak kepada harga Cincau yang ia jual.
Di tempat Suratmi ini, satu blek Cincau kini berharga Rp 27.000.
Harga ini naik sejak awal Ramadan. Sebelumnya, Harga Cincau berkisar Rp 25.000.
Kenaikan harga tersebut disebabkan Daun Cincau diambil dari Ponorogo.
Di sana harga Daun Cincau per kilogramnya mencapai Rp 35.000.
Pada Masa Ramadan tahun ini Suratmi biasa membeli 1,5 ton daun Cincau.
Dampak akhir dari usaha ini adalah kenaikan pendapatan.
Saat bulan puasa seperti sekarang, penghasilan Suratmi dapat mencapai puluhan juta rupiah.
Pada hari biasa pendapatan dia sekitar Rp 3 juta.
Tips Membuat Cincau
Nah, ini dia tips membuat Cincau dari dia. Pertama Daun Cincau di rebus selama lima jam, setelah itu disaring air rebusannya.
Hasil rebusan ini kemudian direbus kembali selama dua jam.
Setelah itu air dimasak kembali, sembari diaduk dengan campuran tepung kanji yang telah dicairkan selama setengah jam atau sampai Cincau siap didinginkan.