Kediri

Kota Kediri Siapkan Rumah Aman Bagi Anak-anak dan Perempuan Korban Kekerasan

"Tahun depan kami akan menyiapkan save house. Termasuk tenaga yang menjadi pendamping para korban kekerasan,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kapolres dan Kajari memperlihatkabn poster Stop Kekerasan Terhadap Seksual Anak. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kota Kediri, Jawa Timur bakal menyiapkan save house atau rumah aman bagi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan. Para korban kekerasan juga mendapatkan pendampingan.

"Tahun depan kami akan menyiapkan save house. Termasuk tenaga yang menjadi pendamping para korban kekerasan," ungkap Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri saat memberi keterangan pers kepada wartawan, Senin (15/8/2016).

Dijelaskan Abdullah Abu Bakar, dengan adanya save house diharapkan anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan mendapatkan terapi pemulihan mental yang memadai.

Namun wali kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga berharap mendapatkan dukungan dari pihak lain. Karena meski ada save house, jika tidak mendapatkan terapi dan pendampingan yang baik akan percuma.

Selain itu, diharapkan keberadaan save house tidak membuat para korban menjadi malas dan manja, tapi terus bersemangat.

"Salah satu tujuannya save house untuk pemulihan mental korban kekerasan supaya dapat bangkit," tambahnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Prof Yohana Yembise sangat mendukung rencana Pemkot Kediri untuk menyiapkan save house bagi anak-anak dan perempuan korban kekerasan.

"Ini langkah positif yang sangat baik," ujarnya.

Malahan Menteri Yohana menyatakan siap untuk berkontribusi membiayai keberadaan save house melalui sharing pendanaan. Kementerian PPPA dapat bersinergi dan melakukan monitoring bersama.

Apalagi progam kerja Kementerian PPPA untuk menekan terjadinya perdagangan manusia dan mengurangi anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved