Mobil Penumpang Umum Terbakar, Organda Kediri Minta Polisi Mengusut Tuntas Kasus Ini

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Pengurus Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kediri berharap kasus kebakaran Mobil Penumpang Umum (MPU) jurusan Kediri - Pare segera terungkap. Kepada pemilik MPU juga diimbau untuk lebih hati-hati ketika memarkir kendaraannya.

"Ini peringatan bagi pemilik MPU lainnya supaya tidak sembarangan memarkir kendaraannya. Mobil jangan ditinggal begitu saja," ungkap Subur Santoso, Ketua DPC Organda Kediri kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (16/11/2016).

Dijelaskan Subur, terkait dugaan penyebab kebakaran pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian untuk mengusut kasusnya. "Biarlah polisi yang menyelidiki," tambahnya.

Namun Subur juga mengingatkan anggotanya untuk lebih hati-hati memarkir kendaraannya. "Kalau ditinggal lama mestinya ada yang menunggu," tambahnya.

Subur enggan berspekulasi apakah kasus kebakaran yang menimpa mobil MPU milik Imam Sugianto terkait dengan perseteruan dengan pengelola taksi pelat hitam.

Perseteruan pengelola MPU dengan taksi pelat hitam sempat meruncing karena taksi pelat hitam telah menyerobot penumpang MPU. Taksi gelap ini biasa mangkal di Stasiun Kota Kediri.

Sementara Imam Sugianto, pemilik MPU yang terbakar saat dikonfirmasi mengaku masih belum mendapatkan kabar perkembangan pengusutan kasus yang menimpa kendaraan miliknya. "Kelihatannya belum ada perkembangan mas," ujarnya.

Imam sendiri menyerahkan pengusutan kasus ini kepada polisi. Selain itu juga berharap kasus pembakaran kendaraannya segera terungkap. "Mudah-mudahan pelakunya segera diketemukan," jelasnya.

Sementara Kapolsek Kota Kediri Kompol Totok Widiarto masih menyelidiki kasus terbakarnya MPU yang terjadi di depan kantornya. "Kasusnya masih lidik," jelasnya.