Usai Lagu Lingsir Wengi Diputar, Puluhan Siswa di Sekolah ini Kesurupan

SURYAMALANG.com, BANJARMASIN - Puluhan siswa Madrasah Aliyah Siti Mariam, yang sedang mengikuti perkemahan di sekolahnya, kesurupan, Sabtu (26/7) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kemasukan makhluk halus itu terjadi setelah mereka diputarkan lagu Lingsir Wengi.

Kesurupan itu langsung membuat para guru, siswa dan warga yang ada di sekitar sekolah, yakni Kelayan A, Gang PGA, Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, heboh.

Kehebohan itu sampai ketelinga para relawan gabungan dan polisi. Mereka pun berdatangan ke sekolahan tersebut.

Kebanyakan yang kesurupan itu adalah perempuan. Untuk menyembuhkannya pihak sekolah meminta bantuan orang pintar.

Saat pengobatan dilakukan, pelajar yang tidak kerusupan diungsikan ke rumah warga yang ada di sekitar sekolah.

Selain itu, sekolah disterilkan dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Ditakutkan mereka juga akan kesurupan.

Karena itulah pagar sekolah dikunci dan dijaga oleh pihak keamanan. Sementara relawan gabungan bersiaga di luar sekolah untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diperkirakan.

Tak berapa lama, pihak sekolah meminta bantuan kepada relawan, berupa oksigen dan mobil ambulans.

Meski kesurupan sudah bisa diatasi, tapi ada korban kesurupan yang mengalami sesak napas.

Dialah Azizah (15). Siswi kelas X ini mengalami sesak napas dan harus dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Setelah dibawa ke rumah sakit, kondisinya stabil dan kemudian dibawa pulang ke rumahnya, yang masih di kawasan Kelayan.

Seorang siswa mengungkap, menjelang tengah malam ada kegiatan berbau mistis. "Tadi diputarkan lagu Lingsir Wengi. Saat lagu itu diputar, diadakan permainan tongkat atau bambu,” ujarnya.

Kemudian ada siswa bercanda bahwa tongkat yang dipegangnya bergoyang-goyang. “Lalu saya mendengar teriakan seorang perempuan.

Dia merasa lagu itu bikin sakit telinganya. Kemudian kesurupan terjadi dan langsung heboh," jelasnya.

Lagu Lengsir Wengi ini sempat populer ketika digunakan sebagai backsound sebuah film Indonesia, Kuntilanak.

Di film horor itu sebutkan lagu Lingsir Wengi dilarang dinyanyikan pada waktu tertentu, karena akan mengundang mahluk gaib yaitu kuntilanak.

"Antara percaya dan tidak, tapi kenyataannya begitu. Lagu itu bikin merinding dan ada yang kesurupan. Saat itu kami cuma ikut kata pembina saja dan anggap buat seru-seruan,” beber siswa yang enggan menyebutkan namanya. (ady)