Malang Raya
Sekolah di Kota Malang Lakukan Langkah Ini Sebelum Ada Kejelasan Unas
Unas selalu menjadi polemik. Namun menghapus unas juga sulit. Dia menilai unas untuk pemetaan sehingga bisa kelebihan dan kekurangan sekolah.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Sekolah tetap menjaga motivasi siswa meskipun pelaksanaan unas tahun depan masih belum jelas. Mendikbud baru mengajukan moratorium unas ke presiden RI pada pekan lalu.
“Tugas sekolah adalah tetap memotivasi siswa untuk belajar. Siswa senang tidak ada unas, termasuk anak pandai. Karena ujian adalah tekanan,” jelas Abdul Tedy, Kepala SMAN 9 Kota Malang, Selasa (29/11/2016).
Makanya sekolah ini tetap melaksanakan try out sekolah. SMAN 9 sudah dua kali menggelar tro out.
“Kalau try out di jauh sebelum unas, hasilnya masih rawan. Biasanya akan terus membaik,” jelas Tedy.
Rencananya Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan berbasis internet untuk latihan Unas Berbasis Komputer (UBK).
“Apapun ujiannya dan namanya nanti, sekolah siap. Kan materi di sekolah tidak hanya untuk unas, tetapi juga untuk masuk perguruan tinggi,” paparnya.
Menurut dia, unas selalu menjadi polemik. Namun menghapus unas juga sulit. Dia menilai unas untuk pemetaan sehingga bisa kelebihan dan kekurangan sekolah.
“Penyebabnya dari proses, sistem, guru, atau siswanya,” kata mantan Kepala SMPN 27 ini.
Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3, Lukman Hakim mengatakan sekolah akan meningkatkan motivasi siswa pasca ada pengajuan moratorium unas oleh Mendikbud.
“Menurut saya, yang paling penting adalah tetap meningkatkan motivasi siswa,” kata Lukman.