Surabaya
Gus Ipul Larang Penggalangan Bantuan Bencana Aceh di Jalanan
Ada fenomena yang biasa muncul saat ada musibah bencana. Sekelompok orang atau biasa mengatasnamakan komunitas tertentu turun ke jalan.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf menyarankan agar tidak menggalang dana di jalan-jalan. Turun ke lampu merah dengan memasang foto korban bencana sangat tidak disarankan.
“Kami larang meminta-minta sumbangan dana bencana di jalan-jalan. Jangan ada penggalangan dana bencana Aceh di jalanan,” kata pria yan akrab disapa Gus Ipul itu, Jumat (9/12/2016).
Ada fenomena yang biasa muncul saat ada musibah bencana. Sekelompok orang atau biasa mengatasnamakan komunitas tertentu turun ke jalan.
Bermodalkan kardus dan spanduk yang dibentangkan di jalan, mereka meminta-minta. Kadang ada pula yang berorasi.
Namun cara itu dianggap kurang elok. Cara itu bukan cara tepat untuk menggalang bantuan bagi korban bencana.
“Banyak cara yang lebih beradab daripada menggalang dana di jalanan. Mengganggu pengguna jalan. Bikin orang lain tak nyaman,” kata Gus Ipul.
Belum lagi, penggalangan dana di lampu-lampu merah dan jalanan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ada potensi hanya akan disalahgunakan.
“Sebaiknya menghentikan penggalangan dana di jalanan. Rentan disalahgunakan. Sebaiknya membantu melalui lembaga tepercaya,” kata Gus Ipul.