Lumajang

Lumajang Sempat Mencekam, Warga Serbu RS dan Polres Mempertanyakan Kematian Terduga Pelaku Curwan

Warga Geruduk RS dan Polres Lumajang, Protes Kematian Terduga Pelaku Curwan yang sebelumnya diciduk dalam kondisi sehat

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkapan layar video
AKSI MASSA - Peristiwa menunjukkan situasi mencekam terjadi di Lumajang pada Minggu (12/10/2025) malam. Diketahui puluhan warga Desa Ranu Wurung, Kecamatan Randuagung, mendatangi RS Bhayangkara Lumajang setelah menerima kabar meninggalnya Rudi H, seorang warga Ranu Wurung.  

SURYAMALANG.COM - Puluhan warga Desa Ranu Wurung, Kecamatan Randuagung, mendatangi RS Bhayangkara Lumajang dan situasi menjadi mencekam, pada Minggu (12/10/2025) malam. 

Warga Geruduk RS dan Polres Lumajang, Protes Kematian Terduga Pelaku Curwan

Rudi diketahui sehari sebelumnya diamankan polisi karena diduga terlibat pencurian hewan ternak. 

Kedatangan warga memicu ketegangan dengan pihak rumah sakit.

Mereka mempertanyakan penyebab kematian Rudi yang dianggap tidak wajar.

Informasi menyebutkan jika mendiang Rudi sebelumnya dalam kondisi sehat saat diamankan dari rumahnya.

Hal itu membuat berbagai dugaan muncul di kalangan warga.

Suasana kian panas ketika massa mencoba menerobos masuk ke ruang perawatan jenazah sambil berteriak.

Petugas rumah sakit berusaha menahan, namun warga tetap mendesak hingga akhirnya mengikuti proses autopsi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Tak berhenti di rumah sakit, gelombang protes berlanjut ke Polres Lumajang

Sekitar pukul 20.14 WIB, puluhan warga mendatangi markas kepolisian.

Petugas yang telah bersiaga di dalam gerbang mencoba melakukan pengamanan, namun massa yang sudah emosi merusak portal dan menerobos masuk.

Lemparan helm, papan nama, hingga batu diarahkan ke aparat yang berjaga.

Bagian kaca di salah satu bagian bangunan di Polres Lumajang tampak retak akibat lemparan benda tumpul, sementara sejumlah kendaraan yang terparkir mengalami kerusakan.

Polisi kemudian bergerak cepat membubarkan massa dan mengamankan sejumlah orang yang dianggap melakukan tindakan anarkis.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved