Bali

Tertimbun Lumpur Selama 4 Jam, Bayi Berusia 2 Bulan ini Selamat dengan Cara Ajaib

I Ketut Arya (22) jadi saksi mata sebuah keajaiban. Keponakannya yang masih berumur dua bulan selamat meski telah empat jam tertimbun longsor.

Editor: Adrianus Adhi
Tribun Bali

Sedang empat korban tewas di Desa Awan yakni ibu dan anak NI Kadek Arini (27) dan Ni Putu Natalia (10), serta dua kerabatnya Nengah Parmini (40) dan I Nyoman Budiarta (45).

Keduanya berasal dari Desa Suter yang kebetulan menginap di rumah tersebut.

Sementara di Desa Sukawana longsor menimpa satu rumah mengakibatkan satu penghuninya tewas yakni I Made Kawi (50).

Anak korban I Wayan Selang (19) mengalami luka berat dan tadi malam dirujuk dari RSUD Bangli ke RSUP Sanglah.

Adapun cucu korban, sang bayi yang baru berusia dua bulan selamat dari peristiwa maut tersebut.

Menurut penuturan anak korban yang selamat, I Ketut Arya (22), tanah longsor terjadi saat ayahnya, Made Kawi, ibunya Wayan Suwari, adiknya Wayang Selang, dan keponakannya tengah tidur pulas.

Arya mengatakan sudah memiliki firasat sebelum bencana tanah longsor terjadi.

Saat hujan disertai angin mengguyur desanya selama tiga hari berturut-turut, ia sudah mengingatkan ayahnya untuk pindah sementara di rumah keluarga yang lebih aman.

"Firasat saya sudah tidak enak saat hujan campur angin yang terjadi di desa saya. Saya juga sudah mengajak ayah saya untuk pindah sementara di rumah keluarga di desa sebelah."

"Namun, beliau menolaknya karena masih ingin berkumpul sama keluarga di rumah sendiri," ungkapnya.

Arya berharap adiknya dan ponakannya segera pulih.

Ia juga berharap kepada pemerintah dan masyarakat segera memberikan bantuan kepada semua korban tanah longsor.

(Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved