Malang Raya
Dindik Minta Sekolah Korban Pencurian Melapor Untuk Penghapusan Aset
Setelah pelaporan nanti akan ditindaklanjuti turunnya tim bersama dinas. Dengan begitu, aset yang hilang karena dicuri bisa dihapuskan.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM-LOWOKWARU - Dinas Pendidikan kota Malang meminta Pihak sekolah SDN Dinoyo 1 segera membuat laporan ke Dinas. Laporan yang diberikan juga terkait aset sekolah yang hilang icuri.
Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Malang, Atimah yang mendatangi dan melihat langsung ke lokasi pencurian di SDN Dinoyo 1 segera memberi instruksi pada pihak sekolah.
"Saya minta untuk segera dilaporkan termasuk ke dindik. Dinas nanti melaporkan ke inspektorat," kata Atimah kepada SURYAMALANG.COM di sekolah itu, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, setelah pelaporan nanti akan ditindaklanjuti turunnya tim bersama dinas. Dengan begitu, aset yang hilang karena dicuri bisa dihapuskan.
"Kalau tidak segera dilaporkan jika ada aset yang hilang maka harus diganti," tutur Atimah. Karena itu, pelaporan harus segera dibuat tak lama setelah kejadian.
Menurut dia, di SDN Dinoyo 1 tidak ada penjaga malam. "Saran saya ada penjaganya yang bisa dibayarkan dari dana BOS," kata Atimah. Dengan begitu, ada yang selalu menjaga sekolah dan asetnya jika malam hari.
Satpam sekolah biasanya sampai sore hari. Beberapa kejadian pencurian di sekolah umumnya karena tidak ada penjaga sekolah. Joko Raharjo, guru olahraga plus kesiswaan menyatakan karena perangkat kompute raib, file kegiatan sekolah turut hilang dibawa pencuri.
Senan, satpam sekolah memperkirakan pencuri mungkin masuk sekolah sekitar pukul 02.00 atau pukul 03.00 WIB.
Saat suasana sekitar sepi. Sebab jika malam hari, di samping sekolah Jl Tata Surya banyak penjual nasi goreng.
Sementara di depan adalah JL MT Haryono, akses jalan raya menuju Batu dan ke Malang yang selalu ramai. Meski ada kejadian ini, proses pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa.