Malang Raya

Wah Warga Miskin Kota Malang Bertambah? Ini Data Penerima PKH

Mereka yang menjadi penerima PKH berdasarkan data di Kemensos berarti masuk dalam keluarga tidak mampu

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Dok. Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa bersama penerima PKH Kabupaten Malang, Senin (23/1/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Malang di tahun 2017 naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Malang, penerima PKH tahun ini bertambah 2.000 rumah tangga sasaran (RTS).

"Dari 4.000 menjadi 6.000. Data itu kami terima dari Kemensos berdasarkan basis data terpadu tahun 2015," ujar Kepala Dinsos Kota Malang Sri Wahyuningtyas, Jumat (14/4/2017).

Mereka yang menjadi penerima PKH berdasarkan data di Kemensos berarti masuk dalam keluarga tidak mampu. Kemensos pula yang menentukan kriteria rumah tangga miskin tersebut.

"Ya itu data keluarga tidak mampu yang kami dapat dari Kemensos. Meski tidak mampu tetapi tidak masuk di data terpadu Kemensos ya tidak menerima PKH," imbuh Yuyun, panggilan akrabnya.

Mereka yang menjadi penerima PKH merupakan warga tidak mampu, juga warga yang memiliki anak balita dan anak sekolah hingga SMA.

Karenanya jumlah nominal PKH di antar penerima tidak sama, meski sudah ada beberapa pagu yang ditetapkan oleh pemerintah. Bantuan itu diberikan kepada penerima melalui rekening masing-masing penerima.

Dan supaya pemakaian bantuan itu tepat sasaran, maka pemerintah menyediakan pendamping PKH. Kota Malang tahun ini memiliki 24 orang PKH.

"Jumlah pendamping juga naik menjadi 24 orang dari sebelumnya 19 orang," ujar Yuyun.

Pendampingan yang dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan bantuan uang tunai itu agar tepat pemakaian.

"Jangan sampai uang PKH dipakai untuk membeli rokok," pungkas Yuyun.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved