Kabupaten Malang

Bupati Malang Tinjau RTLH di Pagelaran yang Ditempati Pasutri Lansia, Rumahnya Mepet Kandang Sapi

Sebuah rumah di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang yang ditempati oleh sepasang suami istri Lansia

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
SERAHKAN BANTUAN - Bupati Malang, Sanusi, serahkan bantuan bedah rumah ke Martinah, Rabu (5/11/2025). Sehari-hari Martinah dan suaminya tinggal dempet dengan kandang sapi. 

Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah rumah di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang yang ditempati oleh sepasang suami istri lanjut usia (Lansia) itu kondisinya memilukan.

Rumah ini masuk dalam kategori Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Malang.

Hari ini Rabu (5/11/2025) Bupati Malang Sanusi beserta perangkat daerah berkesempatan mengunjungi rumah milik Martinah dan Arifin.

Ia lantas masuk ke dalam rumah berukuran 50 meter persegi tersebut.

Setiap sudut ruangan tak lepas dari pandangannya. Bahkan ia menuju ke belakang untuk melihat secara detail kondisi rumah.

Menurutnya, rumah tersebut masuk dalam kategori RTLH.

Sebab, rumah tersebut masih berdinding triplek dengan lantai masih berupa tanah.

Selain itu, rumah ini masih satu atap dengan kandang sapi. Kandang itu berada tepat di belakang dapur.

Baca juga: Kementan Target Bongkar Ratoon di Kabupaten Malang Seluas 15 Ribu Hektare Lahan Tebu

"Rumah ini jadi satu dengan kandang sapi, nanti akan kita bedah lalu kita pisah antara kandang dengan rumah," kata Sanusi.

Ia menjelaskan, rumah milik Martinah atau kerap disapa Bik Ni akan segera dibedah melalui skema bantuan sosial (Bansos) Dinas Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang. Serta bantuan dari Baznas Kabupaten Malang.

Secara terpisah, dengan bahasa Madura, Bik Ni mengaku telah tinggal di rumah tersebut sejak puluhan tahun. Ia tinggal bersama suaminya yang saat ini tengah menderita stroke sejak 2016.

Memang, saat itu terlihat suami Bik Ni hanya bisa berbaring di kasur yang jadi satu dengan ruang tamu.

Di dalam rumah ini, terdapat dua ruangan seperti kamar, namun hanya disekat dengan triplek.

Menuju ke belakang rumah, terdapat sebuah dapur dengan lebar kurang lebih 1,5 meter. Di belakang dapur, langsung terlihat kandang yang berisi dua sapi.

"Ini sapi milik cucu saya di Madura, sehari-hari saya mencarikan rumput," terang ibu tiga anak tersebut.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved