Nasional

Kawasan Ini Biasa Disebut ‘Gunung Seks’, Begini Kisahnya Bermula dan Praktik Ritualnya

Maksud hati mencari teman ngalap berkah, tahunya malah jatuh ke pelukan kupu-kupu malam atau laki-laki hidung belang yang cuma mau ngalap birahi.

Editor: Zainuddin
DAILYMAIL/INTISARI/IST/KOLASE TRIBUNWOW
Ilustrasi: lokasi praktik ritual terlarang di Gunung Kemukus. 

“Bisa saja, malam ini dia tidur dengan kita, tapi bulan depan main dengan orang lain,” cerita seorang peziarah.

“Maklum, namanya juga wanita bayaran.”

Namun, aturan main para juru kunci makam rupanya kurang jelas mengatur soal teman kencan ini.

Soal hubungan dengan wanita pelat kuning tak pernah disebut bagaimana hukumnya.

Karenanya, tak aneh kalau ada sementara peziarah mencari jalan yang gampang saja.

Pokoknya, asal tetap mematuhi prinsip tak berganti-ganti pasangan selama tujuh kali berturut-turut.

‘Ritual terlarang’ di Kemukus mendunia

Nama Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah mendadak tenar seantero dunia usai Patrick Abboud, jurnalis asing dari program Dateline SBS Australia, yang membuat kisah ritual seks aneh di gunung tersebut.

Lokasi itu pun kini terkenal dengan nama ‘Gunung Seks’.

Dikutip dari situs Dailymail.co.uk mereka yang melakukan ritual seks mulai dari pria beristri, ibu rumah tangga, pejabat, hingga pekerja seks komersial (PSK).

Bahkan, lokasi itu kerap dijadikan tempat prostitusi.

Tempat itu kini begitu populer sehingga menarik wisatawan lokal.

Ironisnya, pemerintah setempat saat itu menarik pungutan kepada mereka yang memasuki kawasan tersebut.

“Ini sebuah kontradiksi. Pemerintah mengetahui perzinahan yang terjadi, tetapi mengabarkan sesuatu yang berbeda dan menutup mata,” kata Abboud dikutip Daily Mail.

Menurut dia, pemerintah dan tokoh agama setempat terkesan membiarkan prostitusi berkedok ritual di Gunung Kemukus.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved