Tulungagung
Di Pesantren, Gadis Cilik 'Digarap' 3 Penghuni, Alat Vital Terluka Parah dan Ditemukan Sperma
Dugaan ini diperkuat dari hasil observasi tim dokter. Dalam laporannya, ditemukan cairan sperma di dalam kemaluannya.
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
“Jadi dia tidak bisa tidur telentang. Kalau tidur harus miring, karena kalau telentang rasanya sakit,” tutur Catur.
Chika kemudian dibawa ke Puskesmas Kalidawir. Namun saat memeriksa alat vital Chika, petugas medis di Puskesmas Kalidawir langsung merujuk F ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sesampai di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini, lagi-lagi petugas medis kaget melihat kondisi kemaluan Chika.
“Petugas medis langsung menyarankan pihak keluarga untuk melapor ke Polres. Karena diduga telah menjadi korban pemerkosaan,” sambung Catur.
Dugaan ini diperkuat dari hasil observasi tim dokter. Dalam laporannya, ditemukan cairan sperma di dalam kemaluannya.
“Setelah kami mendapat pemberitahuan itu, langsung ibu korban melapor ke Polres. Tapi laporannya memang agak terhambat, karena korban tertekan dan belum bisa bercerita,” ujarnya.
Sabtu (13/5/2017) sore hingga menjelang malam, polisi meminta keterangan S, ibu korban. Sementara dua orang petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang.
“Kalau petugas medis bilang, korban ini sudah sering dicabuli. Karena kerusakan kemaluannya sudah parah,” tandas Catur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/korban-pemerkosaan_20170514_115624.jpg)