Malang Raya
Jadi Pembicara di UB, Prof Tualar Simarmata Minta Inovasi Produk Indonesia Harus Ditingkatkan
Saat ini Indonesia baru bisa memanfaatkan warisan di bumi. Namun, belum bisa memaksimalkan ciptaan atau inovasi produk baru.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Simposium dan Expo Nasional Teknologi Pertanian Karya Anak Bangsa di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) mengangkat tema Contribute Youth Innovation to be a Part of Magnificent Journey for SDG's 2030, Rabu (17/5/2017).
Seorang pembicara dalam simposium, Prof Dr Ir Tualar Simarmata MS mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah. Tetapi daya saingnya sangat kurang.
“Untuk bisa bersaing, kita harus mengandalkan sumber daya alam berbasis inovasi dan memanfaatkan sumber saya manusia. Jadi bisa meningkatkan daya saing produk,” kata pencetus Intesifikasi Padi Aerob Terkendali-Berbasis Organik (IPAT BO) itu.
Saat ini Indonesia baru bisa memanfaatkan warisan di bumi. Namun, belum bisa memaksimalkan ciptaan atau inovasi produk baru.
“Jika begitu terus, cokelat terbaik tetap milik Belgia meskipun pohon coklat melimpah di Indonesia. Apel lebih sering impor, padahal Malang memiliki khas buah apel,” ujarnya.
