Guru PAUD Ini Mendapat Hadiah Umroh di Malang Berkat Inovasi Pendidikan Karakter

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Ani Pujiastuti (46), tak kuasa menahan haru kalau ditetapkan sebagai best of the best dari lomba inovasi pendidikan karakter dan lomba inovasi pembelajaran.

Ajang ini diselenggarakan YDSF Malang bekerja sama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu ( JSIT) Jatim, Minggu (21/5/2017).

Ia adalah guru PG IT/ TK IT Qurrota'Ayun Ponorogo. Dari dua lomba itu, dipilih peringkat pertama untuk jenjang PAUD, SD dan SMP. Sebagai hadiahnya, ia akan diberangkatkan umroh.

Wanita berusia 46 tahun ini meraih peringkat pertama jenjang paud di lomba inovasi pendidikan karakter. "Semoga inovasi saya ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga lain," tutur Ani.

Beberapa kali ia mengusap matanya dengan keras tisu. Matanya berkaca-kaca. Ia membuat inovasi "Menumbuhkan Karakter Kejora Sakti Melalui Bermain Peran Pahlawan Kebajikan".

Adapun karakternya adalah si Bijak dan si Bida (Bidadari). Kejora Sakti ternyata ada singkatannya. Yaitu kejujuran, keperdulian, aktif, kasih sayang, kerjasama, tanggung jawab dan disiplin.

"Modelnya dengan menggunakan role play setiap hari. Jadi, setiap anak bisa menjadi pemimpin," urai guru PAUD sejak 2001 itu.

Ide awalnya adalah adanya sekelompok anak yang dominan pada anak lain memberikan pengaruh dengan melalukan bullying. Agar tidak terjadi seperti itu, maka diadakan model peran. Sehingga tiap anak bisa melakukan kebaikan.

"Contohnya ketika ada yang mengadu karena seseorang. Kadang tidak bisa hanya bilang mas, kamu jangan nakal ke dia. Tapi kalau bermain peran malah lebih enak dan bisa memberi contoh yang baik," kata wanita kelahiran 15 Mei 1971 ini. 

Pemenang lainnya di lomba inovasi pendidikan karakter adalah Zaidatul Inayah dari SDIT Insan Amanah Kota Malang sebagai peringkat pertama jenjang SD. Dan Srianik, peringkat pertama jenjang SMP dari SMPN 1 Tulungagung.

Sedang untuk lomba inovasi pembelajaran untuk jenjang paud di peringkat pertama adalah Redite Kurniawan dari Paud Amanah Bunda, Lawang, Kabupaten Malang. Kemudian jenjang SD yaitu Didin Handoko dari MI Darrusalam, Sumiboto, Kabupaten Jombang. Dan Yayuk Mas'udah dari SMPN 4 Kota Batu. S