Tulungagung
Pasien Miras Oplosan di Rumah Sakit ini Diberi Miras Asli, Kok Bisa? Begini Penjelasan Medisnya
Yang juga menarik, para pasien di RSUD dr Iskak Tulungagung diobati dengan minuman keras "asli"
Penulis: David Yohanes | Editor: Adrianus Adhi
Yang juga menarik, para pasien di RSUD dr Iskak Tulungagung diobati dengan minuman keras "asli"
Jadi, RSUD dr Iskak Tulungagung telah mengembangkan protokol penanganan keracunan metanol, atau sering disebur miras oplosan sejak delapan tahun silam.
Pasien dengan kondisi keracunan metanol akan diterapi menggunakan minuman keras "asli".
Dokter Bobi Prabowo Sp.EM adalah dokter yang selama ini banyak menangani pasien keracunan metanol.
Bobi menerangkan, saat metanol sudah merasuk ke tubuh manusia, maka ikatannya perlu dilepaskan. Caranya adalah dengan memasukkan etanol, jenis alkohol yang aman bagi tubuh manusia.
"Etanol mempunyai ikatan 10 kali lebih kuat dibanding dengan metanol," terang Bobi.
Terapi yang dilakukan adalah memasukkan minuman keras bermerek, yang dipastikan mengandung etanol kadar tinggi.
Minuman keras tersebut dimasukkan lewat selang langsung ke lambung. Saat etanol dimasukkan, maka zat ini akan melepaskan ikatan metanol yang berbahaya.
Selanjutnya etanol yang akan diikat oleh tubuh. "Metanol yang sudah dilepas ikatannya akan mengambang. Sedangkan tubuh ganti mengikat etanol yang tidak berbahaya bagi tubuh," tutur Bobi.
Metanol yang mengambang ini kemudian dibuang melalui proses cuci darah. Jika metanol berhasil dibuang, biasanya kondisi pasien pelan-pelan akan pulih kembali.
Bahkan kondisi mata yang mulai kehilangan penglihatan, bisa diterapi dan disembuhkan. (David Yohanes)