Malang Raya
UB Larang Transportasi Online Masuk Kampus, Termasuk Mahasiswa yang Nyambi Jadi Sopir
Ada ratusan mahasiswa UB yang ‘nyambi’ menjadi sopir transportasi berbasis online. Para mahasiswa itu memang masuk kampus, di antaranya untuk kuliah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah
Banner bertuliskan larangan terhadap semua jenis transportasi online untuk masuk ke wilayah kampus Universitas Brawijaya mulai 8 September 2017, di depan gerbang UB Jalan Veteran, Kamis (28/9/2017).
Di antaranya menambah kemacetan di sekitar UB akibat kendaraan berbasis online parkir untuk menjemput atau menurunkan penumpang.
Pihaknya sudah bertanya ke rektorat melalui Eksekutif Mahasiswa (EM) terkait pemasangan spanduk tersebut.
“Kami bertanya itu kebijakan rektor yang dituangkan dalam peraturan resmi, atau hanya markas komando keamanan,” tegasnya.
Sebenarnya ada grup pengemudi transportasi online di UB.
Grup ini terdiri dari mahasiswa UB yang bekerja sebagai sopir transportasi online.
“Kalau memang ada larangan seperti ini, kami lantas mempertanyakan slogan UB yang menyebut sebagai kampus yang mencetak entrepreneur,” imnbuhnya.
Berita Terkait