Malang Raya
Detik-detik Menegangkan Saat Truk Kontainer Tabrak Jembatan Rel Embong Brantas, Kota Malang
Kejadian ini bermula saat truk melaju dari selatan atau Jalan Gatot Subroto. Truk itu baru saja mengambil kertas dari Pagak, Kabupaten Malang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Malang Kota, Iptu Boedi Junaedi menuturkan kronologi tertabraknya jembatan rel kereta api di Jalan Embong Brantas oleh truk kontainer, Senin (30/10/2017).
Truk kontainer itu dikemudian M Abdul Rofik (28), warga Rembang, Jateng.
Truk itu mengangkut kertas rol seberat sekitar 32 ton.
Kejadian ini bermula saat truk melaju dari selatan atau Jalan Gatot Subroto.
Truk itu baru saja mengambil kertas dari Pagak, Kabupaten Malang.
Truk bermasalah pada persenelingnya.
Truk itu tidak bisa di perseneling satu dan dua, sehingga harus memakai perseneling tiga.
“Akhirnya sopir truk menghindari agar tidak berhenti di tengah jalan,” ujar Jun kepada SURYAMALANG.COM.
Ketika tiba di Jembatan Sungai Brantas di atas Kampung Tridi-Kampung Warna Warni, terjadi kepadatan lalu lintas.
Sopir truk berinisiatif berbelok ke kiri atau ke Jalan Embong Brantas.
Dia kemudian berputar lagi ke kanan.
Ternyata malah melewati jembatan rel yang berada di sisi utara pilar penyangga jembatan rel tersebut.
Padahal di rel itu tertulis bahwa kendaraan yang boleh melintas hanya kendaraan dengan tinggi maksimal 4 meter.
Padahal ketinggian tru kontainer lebih dari 4 meter.
Akibatnya truk kontainer itu menabrak satu sisi bawah jembatan rel KA.
Akibatnya, jembatan rel di sisi timur terangkat.
Jembatan rel itu pun miring setelah terangkat sekitar sejengkal lebih telapak tangan orang dewasa.
Setelah itu truk kontainer tersebut terhenti.