Tangerang

VIDEO - Inilah Pemimpin Aksi Penelanjangan Sejoli di Tangerang, Mereka Ternyata. . .

KAPOLRES #TANGERANG - Jangan dianggap mereka bisa diperlakukan apa pun. Mau mereka mesum atau apa pun, tidak boleh diperlakukan seperti itu.

Editor: yuli

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang

Sejauh ini sudah enam warga ditangkap. Tak tertutup kemungkinan jumlah warga terduga pelaku penganiayaan dan penelanjangan ini akan bertambah.

Kepala Satreskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan, Senin,  (13/11/ 2017) mengatakan,''Kita amankan inisialnya IM, G, T, A, E dan G. Untuk E merupakan Ketua RT dan E adalah Ketua RW. Mereka ini berdua kita amankan karena terlibat dalam pengeroyokan tersebut.”

Dari pemeriksaan sementara, keenam warga itu diketahui menarik keluar, melucuti pakaian, menampar dan mengajak warga untuk mengarak serta merekam pasangan tersebut dengan video.

Bahkan, mereka diduga juga memprovokasi warga agar mengunggah video pasangan kekasih itu dalam kondisi telanjang ke media sosial.’

Padahal  RN dan MA digerebek warga saat keduanya berpakaian lengkap dan sedang berbincang di ruang tamu.

RN datang ke rumah kontrakan MA untuk memberikan nasi bungkus yang dipesan MA. Dan mereka sedang berbincang-bincang saja.

“Jadi, RN ini sedang memberikan nasi pada MA. Namun, tiba-tiba datang sekelompok warga yang menggerebek kontrakan tersebut. Mereka pun langsung membawa pasangan kekasihtersebut dan menuduh mereka melakukan mesum,” kata Wiwin.

Wiwin menyebut kejadian itu berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Dari kontrakan, korban digiring ke rumah RW setempat.

"Itu dari Pukul 23.30 WIB. Waktunya sekitar 30 menit sampai 1 jam lah. Digiring dari kontrakan ke rumah RW," kata Wiwin saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2017).

Aksi penggerebekan itu dipimpin Ketua RT dan Ketua RW setempat. Lantaran dituduh telah berbuat mesum, R dan MA juga dipaksa untuk melepaskan pakaian dan kemudian diarak warga keluar kontrakan.

Dalam video tersebut terlihat, RN diarak dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam. Sementara MA mengenakan celana dalam dan masih memakai kaos berwarna biru.

Namun di tengah jalan, seorang pelaku yang mungkin tergiur melihat kemolekan tubuh MA, melucuti kaos gadis tersebut.

Pandangan sosiolog

Penelanjangan atau perarakan bugil terduga pelaku asusila tampaknya dinilai sebagai bagian dari norma sosial yang sudah lama dianut beberapa warga masyrakat di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved