Kesehatan

Waspada Saat Kuku Berubah Warna Atau Bentuk! Yuk Kenali Penyakit Melalui Kuku

Jika pemilik kuku menyadari perbedaan pada kukunya, berarti ada sesuatu yang harus dikonsultasikan kepada dokter.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
www.tuscanspaandsalon.com
Ilustrasi. 

Kuku kuning umum disebabkan oleh faktor penuaan dan penggunaan kuteks yang rutin.

Merokok juga meninggalkan noda kekuningan pada permukaan kuku jari.

Jika kuku jari tebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, penyebab utamanya adalah infeksi jamur.

Kuku kuning terkadang juga merupakan indikasi dari penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan (bronkitis kronis atau sinusitis).

2. Kuku kering, pecah-pecah, atau rapuh

Kuku lembek dan rapuh adalah efek dari lempeng kuku yang kering akibat berenang, penggunaan aseton terlalu sering, atau berada di lingkungan rumah yang kering.

Kuku rapuh juga mungkin diakibatkan oleh kekurangan asupan vitamin A, B, dan C.

Penyebab lainnya adalah paparan terhadap zat-zat kimia dalam produk pembersih (cuci baju atau cuci piring tanpa sarung tangan) atau penuaan.

Namun, jika masalah ini tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter.

Kadang kuku kering dan mudah rapuh adalah salah satu efek samping dari hipotiroidisme.

3. Clubbing

Kuku clubbing adalah kondisi di mana jaringan di bawah kuku menebal dan ujung jari membulat dan membengkak.

Ujung kuku bertumbuh ke arah dalam mengikuti bentuk ujung jari.

Clubbing diduga sebagai hasil dari peningkatan aliran darah ke ujung jari, merupakan kondisi turunan dan tidak berbahaya.

Namun jika tiba-tiba menyadari adanya kelainan ini, clubbing bisa jadi tanda kurangnya kadar oksigen dalam darah dan berhubungan dengan penyakit paru-paru, sirosis, atau kanker.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved