Kesehatan
Waspada Saat Kuku Berubah Warna Atau Bentuk! Yuk Kenali Penyakit Melalui Kuku
Jika pemilik kuku menyadari perbedaan pada kukunya, berarti ada sesuatu yang harus dikonsultasikan kepada dokter.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
Clubbing juga bisa menunjukkan tanda dan gejala dari penyakit hati, jantung, ginjal, atau AIDS.
Jika menyadari kondisi ini pada kuku anda, konsultasikan dengan dokter.
4. Bercak putih
Bercak atau noda putih yang timbul di permukaan kuku umumnya merupakan reaksi trauma ringan, bukan karena defisiensi kalsium seperti yang banyak diberitakan.
Ini bukan kondisi medis yang mengkhawatirkan dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun jika bercak putih tidak kunjung hilang, mungkin infeksi jamur penyebabnya.
5. Garis putih horizontal (Beau’s lines)
Garis-garis horizontal di permukaan kuku bisa jadi diakibatkan oleh trauma atau penyakit yang diikuti oleh demam tinggi, misalnya scarlet fever atau pneumonia.
Kondisi ini terjadi akibat sistem respon yang menunda pertumbuhan kuku karena tubuh lebih memprioritaskan proses pemulihan terhadap masalah lain yang mungkin sedang dimiliki oleh tubuh.
Garis-garis putih horizontal ini juga bisa disebabkan oleh psoriaris, diabetes yang tidak dikontrol, masalah sirkulasi darah, defisiensi zat besi parah, atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu (seperti kemoterapi).
Garis-garis horizontal namun berwarna, disebut Meel’s lines, adalah tanda dan gejala dari keracunan arsenik, penyakit Hodgkin, malaria, lepra/kusta, atau keracunan karbon monoksida.
6. Garis vertikal
Garis-garis vertikal adalah tanda alami dari penuaan.
Garis-garis ini akan semakin jelas terlihat seiring bertambahnya usia dan bukan termasuk kondisi medis yang perlu dikhawatirkan.
Pada kasus tertentu, garis vertikal di kuku mungkin diakibatkan oleh defisiensi B12 dan magnesium.