Jendela Dunia

Misteri Besar di Gunung Everest Terungkap! Mulai Suara sampai Orang Misterius yang Menemani Pendaki

Beberapa pendaki mengaku mendengar suara-suara misterius. Sampai sekarang asal muasal suara itu belum bisa dijelaskan.

Editor: Zainuddin
Wikimedia
Gunung Everest 

Jimmy menemaninya sepanjang hari, menyemangatinya, dan kemudian lenyap tanpa bekas.

Hingga sekarang, dokter umumnya mengira jika psikosis merupakan gejala penyakit ketinggian yang terjadi akibat kekurangan oksigen yang dialami di dataran tinggi dan bisa memicu penumpukan cairan yang berpotensi mematikan paru-paru atau otak.

Namun, analisis yang dilakukan Windsor dan rekan-rekannya menemukan bahwa keadaan Psikosis Ketinggian Terisolasi ini berbeda dengan penyakit ketinggian.

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, peneliti menganalisis data dari 83 peristiwa psikosis di dataran tinggi yang dikumpulkan dari literatur gunung Jerman.

Peneliti juga mencoba mensimulasikan kasus psikosis ini dengan menempatkan relawan di kamar yang dikondisikan seperti berada di ketinggian ekstrem.

Misalnya dengan oksigen rendah dan tekanan udara yang rendah

Hasilnya, mereka menemukan bahwa relawan mendengar suara-suara.

Namun, gejala yang terjadi ini tidak berhubungan dengan penyakit ketinggian atau penyakit jiwa yang diderita pendaki di masa lalu.

“Mereka sehat dan tidak rentan terhadap penyakit tersebut,” kata Brugger.

Sayangnya, sampai saat ini peneliti belum yakin dengan penyebabnya.

Psikosis ini bisa jadi karena kekurangan oksigen atau tahap awal pembengkakan di area otak tertentu seperti yang terjadi pada gejala penyakit ketinggian.

Mungkin juga penyebabnya sama sekali bukan karena ketinggian.

“Seperti yang kita tahu, kurangnya kontak sosial dan kesiapan secara keseluruhan dalam waktu yang lama dapat mendorong timbulnya halusinasi,” jelas Brugger.

Pemulihan Instan

Gejala psikosis ini rupanya akan lenyap sama sekali setelah pendaki gunung meninggalkan ketinggian ekstrem yang menjadi zona bahaya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved