Pendaftar Kelima Bakal Calon Rektor Universitas Brawijaya Belum Tandatangani Pakta Integritas

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Semua pendaftar bakal calon Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang harus menandatangani pakta integritas.

Ketua panitia Pilrek UB, Prof Iwan Triyuwono mengatakan pakta tersebut adalah tambahan persyaratan dari panitia.

“Pakta itu adalah bentuk komitmen agar pendaftar yang nantinya berkemungkinan menjadi rektor UB terpilih tetap jujur, tidak melakukan korupsi, dan hal lain yang negatif,” katanya pada SURYAMALANG.COM, Rabu (31/1/2018).

Namun, pendaftar kelima yaitu Dr KRTH Sujito Satrio Dipuro SH MPd dari UIN Surakarta belum hadir sampai pendaftaran ditutup. Hanya berkasnya yang sudah diserahkan oleh asistennya.

“Tandatangan pakta integritas untuk pendaftar kelima nanti bisa dilakukan menyusul. Sebenarnya maksimal hari ini tapi katanya beliau masih dalam perjalanan,” ujar humas Pilrek UB, Ahmad Imron Rozuli MSi.

Yang terpenting adalah melakukan seleksi dan evaluasi dokumen dari 5 pendaftar untuk masuk ke fase tes kesehatan pada 9 Februari 2018.

“Tes kesehatan dilakukan di RSSA dan bekerjasama juga dengan BNN,” lanjut dosen FISIP tersebut.

Sejauh ini, semua pendaftar ternilai memenuhi persyaratan umum. Salah satunya mengenai usia.

“Usia harus maksimal 60 tahun saat pelantikan pada Juni 2018. Yang mendekati ada dua orang yaitu Prof Nuhfil dan Prof Bisri yang usianya sudah 59 tahun. Tapi keduanya belum akan menginjak usia 60 tahun sampai Juni,” tuturnya.

Panitia pilrek mengaku bersyukur karena target 4 orang pendaftar terpenuhi sejak kemarin dan bahkan bertambah satu orang pada hari terakhir pendaftaran.

“Pilrek ini akan lebih berwarna,” tutupnya.