Trenggalek
Deretan Fakta di Balik Ritual yang Menewaskan Ibu di Trenggalek
Karena ritual mengusir roh jahat, wanita ini diduga dibunuh anak, menantu, dan anggotanya. Ini sejumlah fakta terkait proses ritual itu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
Setelah itu mereka menyumpal dengan kain handuk agar air tidak mengalir keluar.
Air dari selang mengalir ke mulut Tukinem selama 30 menit.
“Karena air terus mengalir ke tubuh korban selama 30 menit, akhirnya korban meninggal dunia,” tutur Didit.
Tukinem meninggal dunia karena tertutupnya saluran udara oleh air, hingga rongga dada, dan paru-paru juga berisi air.
Dari hasil autopsi, paru-paru Tukinem berisi air sebanyak 30 CC air.
Polisi masih mendalami ritual yang dilakukan keluarga ini, dan motif lain di balik kematian Tukinem.
“Kami masih dalami, sebenarnya ritual apa yang sedang dilakukan.”
“Tapi dipastikan tidak ada latar belakang konflik dalam perkara ini,” terang Didit.
Urutan Ritual :
Menyembelih ayam lima ekor dan dimakan dengan nasi kuning.
Ritual dilakukan sejak Jumat (2/3/2018) hingga Minggu (4/3/2018) dini hari.
Menyiramkan air ke sekujur tubuh dilakukan di halaman rumah.
Rini memerintahkan mengeluarkan semua perabot rumah untuk ritual.
Di tengah ritual, Tukinem mengeluh sakit perut dan dada.
Rini mengusulkan melakukan ritual penyembuhan dengan cara mengusir roh jahat dari tubuh tukinem.
Caranya dengan memasukkan ikan teri ke dalam mulut Tukinem, kemudian memasukan selang dengan air yang mengalir ke dalam mulut Tukinem.
Ritual ini dilakukan selama 30 menit sehingga Tukinem mati lemas.