Kesehatan
Seks Sebelum Nikah, Selalu Jadikan Wanita sebagai Objek Eksperimen yang Banyak Ruginya
Seks selalu menjadi tema tabu yang canggung untuk dibicarakan, apalagi jika itu menyangkut seks yang dilakukan oleh pasangan yang belum menikah
“Kalau dikasi sekali akan minta tambah terus,” imbuhnya.
Beberapa akibat dari seks pra-nikah kata dia, di antaranya mendukakan Tuhan dan orangtua, kehilangan kesucian diri, dan hamil di luar nikah.
Sementara itu, pembicara lainnya I Gede Suwantana mengatakan seks merupakan hal yang suci.
“Kita dibiasakan menyebut seks adalah dosa, dibiasakan ngomong seks itu adalah musuh. Tetapi saya memahami seks itu adalah sebagai hal yang luar biasa dan suci,” kata Suwantana.
Ia kemudian mengibaratkan seks yang benar itu seperti patung pratima yang disucikan.
Menurutnya, patung pratima biasanya dilinggihkan di dalam pura dan dipayungkan, berbeda dengan patung yang ada dijalanan yang bisa kehujanan dan kepanasan padahal sama-sama berbentuk patung.
“Karena dia suci makanya jangan sembarangan melakukan,” imbuhnya.
Suwantana mengatakan sesungguhnya alat kelamin itu hanyalah sebuah alat dan nafsu seks itu lahir dari pikiran.
Tambahnya, fenomena berhubungan badan antara laki-laki dan perempuan masalahnya ada di pikiran.
Yang perlu digali, kata dia adalah pemahaman tentang salah dan benar karena ada konteks moment.
“Alat kelamin hanya menerima perintah saja,” tandasnya.
Menurutnya, dalam seks pra-nikah perempuan selalu dijadikan objek, dan apabila ada untung rugi maka perempuan akan sangat dirugikan.
Dekan Fakultas Dharma Widya IHDN Denpasar, DR. I Made Girinata mengatakan seks sebaiknya tidak dilakukan secara membabi buta hanya untuk memenuhi hawa nafsu.
Ia berharap agar jangan sampai wanita dijadikan eksperimen.
“Marilah mencari pemaknaan yang baik tentang seks, jangan berpandangan Sing beling Sing nganten (kalau tak hamil, tak akan menikah),” tuturnya.
Menurutnya, generasi muda Hindu mesti mencermati agar tidak terjebak dalam suasana negatif dengan menjadikan seks sebagai komodifikasi ekonomi dan tempat jual beli karena seks adalah spiritual di mana di dalam seks terkait pemaknaan yang dapat diharapakan melahirkan manusia baru yang lebih baik.
“Seks adalah anugerah Tuhan yang harus kita laksanakan dengan sewajarnya,” tegasnya.