Jendela Dunia

Dikenal dengan Sebutan Samurai Hitam, Inilah Kisah Budak Afrika yang Jadi Ksatria Elit Jepang

Budak itu mencapai posisi kehormatan tertinggi di rumah barunya. Pria ini dikenal sebagai Yasuke samurai hitam.

Editor: Zainuddin
Getty
Yasuke, Sang Samurai Hitam. 

SURYAMALANG.COM - Jepang secara internal terbagi pada abad 16.

Di saat bersamaan, Jepang juga terisolasi secara eksternal.

Jepang terbagi menjadi provinsi di bawah kekuasaan berbagai penguasa feodal lokal yang dikenal sebagai daimyō.

Saat itu Jepang tetap relatif tertutup bagi dunia luar.

Sampai akhirnya Era Eksplorasi membawa penjelajah Eropa ke Jepang.

Orang-orang Portugis adalah orang Eropa pertama yang tiba di Jepang.

Orang Portugis ini membawa bahasa, agama, dan institusi perbudakan.

Para budak dibawa dari Afrika, dan dijual menjadi budak di kapal Portugal.

Budak ini mengikuti majikan baru dalam perjalanan di seluruh dunia.

Di antara budak yang dibawa ke Jepang akhirnya naik pangkat menjadi samurai.

Budak itu mencapai posisi kehormatan tertinggi di rumah barunya.

Pria ini dikenal sebagai Yasuke samurai hitam.

Seperti yang sering terjadi dengan budak, sedikit yang diketahui tentang asal-usul Yasuke.

Dia mungkin berasal dari Mozambik sebelum datang ke Jepang pada akhir abad ke-16 di perusahaan seorang misionaris Yesuit bernama Alessandro Valignano.

Pria ini adalah salah satu orang Eropa pertama yang membawa Kekristenan ke Timur Jauh. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved