Jendela Dunia

Dikenal dengan Sebutan Samurai Hitam, Inilah Kisah Budak Afrika yang Jadi Ksatria Elit Jepang

Budak itu mencapai posisi kehormatan tertinggi di rumah barunya. Pria ini dikenal sebagai Yasuke samurai hitam.

Editor: Zainuddin
Getty
Yasuke, Sang Samurai Hitam. 

Ini dicatat dalam surat-surat Yesuitnya, Luis Frois yang memberi banyak catatan tertulis tentang kisah luar biasa Yasuke sang samurai hitam.

Saat itu Yasuke termasuk orang Afrika pertama yang pernah terlihat di Jepang

Frois menceritakan bagaimana penampilan Yasuke menyebabkan kehebohan. 

Orang-orang geger, dan sangat penasaran dengan sosok Yasuke.

Bahkan mereka sampai mendobrak pintu kediaman Jesuit hanya untuk melihat sekilas tentang dirinya. 

Pria berkulit gelap ini secara perlahan akhirnya mencapai daimyō yang akan mengubah seluruh jalan hidup Yasuke.

Ketika pertama kali diperlihatkan kepada Nobunaga, Yasuke digambarkan sebagai pemuda jangkung yang ‘kekuatannya melampaui sepuluh orang’.

Jika berdiri, Yasuke  lebih dari enam kaki, jauh lebih tinggi dari pria Jepang pada umumnya. 

Ada kejadian unik.

Daimyō yang terpesona dengan postur Yasuke menduga bahwa kulit pria ini sengaja dicat warna hitam.

Dia pun memerintahkan budak itu untuk melucuti ikat pinggangnya dan menggosok tubuhnya secara menyeluruh. 

Meskipun hanya bisa bicara sedikit bahasa Jepang, Yasuke sangat terkesan dengan Lord Nobunaga, yang dilaporkan senang berbicara dengannya.

Kemudian Nobunaga membawa mantan budak itu ke dalam rumah dinasnya, memberinya sejumlah uang, sebuah rumah, dan sebilah katana.

Sejak saat itu Yasuke menjadi anggota penting dari pengawal daimyō dengan setia melayani dia sebagai seorang samurai terhormat.

Dia telah berubah dari budak menjadi anggota elit Jepang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved