Inilah Kisah Imah, Seorang Ibu Yang Jadi Sopir Truk Trailer Sejak Remaja

meski sudah memiliki satu cucu, Imah Suswanti masih semangat menjalani profesinya sebagai sopir truk trailer

KOMPAS.com/Andi Hartik
Imah Suswanti bersiap untuk melanjutkan pekerjaanya menjadi sopir truk trailer 

Karena alasan itu juga, Imah tidak pernah mengeluh meski mendapat order mengantar barang ke luar provinsi.

Seperti ke Bali, Semarang, atau Jakarta.

Imah mengaku selalu memastikan kondisi kendaraanya sebelum berkendara.

Sehingga dia jarang mengalami kendala di jalan.

Imah mengecek kondisi seluruh ban dan kendaraan.

Setelah itu, ia mengecek kondisi petikemas yang dibawanya.

"Ban saya harus atos (keras). Kekuatan segini harus isi sekian," katanya sesaat sebelum memulai perjalanan.

Saat itu, Imah hendak mengambil barang di Pabrik Gula Krebet untuk dibawa ke Pelabuhan Perak Surabaya menggunakan truk trailer nopol L 8621 US.

Imah Suswanti berhias diri sebelum berangkat
Imah Suswanti berhias diri sebelum berangkat (KOMPAS.com/Andi Hartik)

Suka dan Duka

Banyak suka yang dialami Imah selama bekerja sebagai sopir trailer.

Di antaranya, orang - orang di sekelilingnya, baik yang mendukung ataupun tidak Namun, Imah bersyukur semua keluarganya mendukung.

Termasuk suaminya, Nur Kholis yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran di Kota Batu.

Terkadang, Imah mengajak suami atau anak-anaknya ikut mengantarkan barang.

Saat ini, Imah memiliki dua anak. Anak pertama, Nita Khurnia sudah berkeluarga. Anak keduanya, Nikko Edy Raharjo yang masih kuliah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved