Inilah Kisah Imah, Seorang Ibu Yang Jadi Sopir Truk Trailer Sejak Remaja
meski sudah memiliki satu cucu, Imah Suswanti masih semangat menjalani profesinya sebagai sopir truk trailer
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
KOMPAS.com/Andi Hartik
Imah Suswanti bersiap untuk melanjutkan pekerjaanya menjadi sopir truk trailer
Belum terlintas di benak Imah untuk pensiun dari pekerjaannya.
"Tidak pernah terpikirkan. Belum terprediksi. Saya masih kepengen di jalan," ungkapnya.
Namun jika nanti harus berhenti menjadi sopir truk karena faktor usia, Imah berkeinginan untuk buka warung atau membuka usaha bengkel dan toko onderdil mobil.
Untuk pekerjaannya, ia mendapatkan penghasilan berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per bulan, tergantung intensitas pengantaran barang.
Nita Khurnia, anak pertama Ima hanya bisa mendoakan supaya ibunya selamat di jalan.
"Mama masih nyaman sih. Pokoknya mendukung apa kemauannya mama itu. Semoga selamat di jalan. Hati-hati. Terus semangat pokoknya dan jangan kecapekan. Jaga diri juga," pungkasnya.
Berita Terkait