Istri Sering Pakai Baju Ketat, Suami Asal Jember Ini Kalap, Ya Ampun! Istrinya Dicekik Sampai Tewas

SURYAMALANG.COM, JEMBER – Amy Budiarti (35) tewas di tangan suaminya, Iwan Setiawan pada Minggu (22/4/2018) dini hari.

Pembunuhan terhadap ibu satu anak itu terjadi di rumahnya di Jalan Hos Cokroaminoto VI Gang Atum, Jember.

Iwan membunuh istrinya dengan cara dicekik sampai tulang leher Amy patah.

“Latar belakang pembunuhan ini karena faktor ekonomi, karena keduanya di-PHK dari tempatnya bekerja sejak Januari 2018,” terang AKBP Kusworo Wibowo, Kapolres Jember kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Heboh Video Perzinaan Menyebar di Jember, Suami Langsung Lapor Polisi )

Diduga bukan hanya alasan itu yang membuat Iwan tega membunuh istrinya sendiri.

Kepada petugas yang memeriksanya, Iwan menilai akhir-akhir ini istrinya berpenampilan lebih menggoda daripada biasanya.

Istrinya sering memakai pakaian ketat.

Hal itulah yang memicu emosi Iwan.

“Saat masih bekerja, istrinya berpenampilan biasa.”

“Namun setelah di-PHK, justru istrinya berpakaian ketat.”

“Padahal kondisi keuangan keluarganya masih sulit,” tambah Kusworo.

( Baca juga : Meski Tengah Hamil, Kahiyang Ayu Masih Terlihat Cantik Dengan Kebaya, Ini Dia Potretnya )

Pembunuhan itu diawali dengan cekcok antara Iwan dengan Amy sekitar puku 20.00 WIB.

Usai cekcok, pasangan ini tidur.

Merasa sudah tidak tahan, Iwan mencoba menusuk istrinya.

Namun, upaya itu gagal karena istrinya terbagun.

Kemudian Iwan mencekik istrinya sampai tewas.

“Cekikan itu mengakibatkan tulang leher korban patah, dan akhirnya meninggal dunia,” ungkap Kusworo.

Usai membunuh istrinya, Iwan mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadi tangannya menggunakan pisau.

Namun tetangga sempat mendengar jeritan Amy.

( Baca juga : Sempat Salah Paham, Kapal Selam U 209 TNI AL Pernah Dikepung Puluhan Kapal Perang NATO )

Warga yang datang berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan Iwan.

Berdasar keterangan keluarga, Iwan pernah berencana bunuh diri pada bulan Februari 2018.

Namun, saat itu upaya nekat itu itu bisa digagalkan keluarga.

“Kini kami sudah menahan pelaku,” terang Kusworo.

UPDATE BERITA TERKINI: 

LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang