Nasional
Siswinya Patah Hati, Pak Guru Mengajaknya Nginap di Hotel, Lalu Ada Tangisan di Atas Ranjang
"Dia memang sedang patah hati, jadi saya bawa ke sini dan hibur dia. Ini mantan murid saya, karena kasihan saya bawa ke sini,"
SURYAMALANG.COM - Oknum guru asal Temanggung, AF (52), ketahuan belangnya saat dipergoki petugas Satpol PP kencan dengan mantan muridnya, YES (20) warga Jumo, Temanggung di sebuah kamar di Kota Magelang, Jumat (27/4/2018) malam lalu.
Oknum guru tersebut kedapatan hendak 'memodusi' mantan siswinya, di dalam kamar, tetapi saat diinterogasi petugas, oknum guru tersebut tak mau mengaku.
Ia berdalih hendak menghibur mantan anak didiknya yang sedang patah hati tersebut.
Baca: Tergiur Iming-Iming Jadi Endorse, Foto Telanjang Wanita Ini Terancam Disebar
Baca: Disetubuhi Bergiliran, Wanita 17 Tahun Dibiarkan Telanjang di Makam
Baca: Merantau ke Surabaya, Gadis Madiun Diperkosa Para Begundal di Kuburan Beralaskan Tikar Mayat
Baca: Video Penampakan Rumah Roy Kiyoshi, Ungkap Sisi Lain Sosok Sentral Karma Ini
Ketika petugas Satpol PP Kota Magelang menerobos masuk ke dalam kamar, YES menangis sambil berbaring di tempat tidur.
AF duduk di sampingnya di tepi ranjang.
AF kepada petugas beralasan dirinya memang sengaja membawa YES ke hotel untuk menghibur, memberi nasihat dan mendengar curhat sang mantan anak didiknya yang sedang patah hati.
"Dia memang sedang patah hati, jadi saya bawa ke sini dan hibur dia. Ini mantan murid saya, karena kasihan saya bawa ke sini," ujar AF.
Baca: Masih Ingat Lia Eden Yang Ngaku Malaikat Jibril? 10 Tahun Berlalu, Kabarnya Kini Mengejutkan
Baca: Ortu Kaget saat Buka Kamar Anak Gadisnya, Ada Cowok Telanjang Sedang Lakukan Ini
Baca: Demi Menikahi Cewek Selingkuhan, Suami Tega Berbuat Sadis kepada Istrinya, Akibatnya Fatal
Baca: Gerebek Istri yang Sedang Selingkuh di Tulungagung, Polisi Ini Kaget Lihat Pria Selingkuhan Istrinya
Baca: Marsinah, Pahlawan yang Tersingkirkan: Hilang Karena Memperjuangkah Hak-hak Buruh Di Masa Orde Baru
Petugas pun menggiring keduanya untuk diperiksa di Mako Satpol PP Kota Magelang.
Namun AF masih saja ngotot dan bahkan memaksa menjelaskan bahwa tidak bersalah.
Bahkan saat wartawan tengah mengambil gambar, AF menepis kamera wartawan.
Selain oknum guru dan muridnya, petugas gabungan juga menjaring sepasang anak muda yang kedapatan mesum di daerah Taman Badaan Kota Magelang.
Keduanya pun digelandang ke kantor Satpol PP.
Baca: Viral Kedekatan Alan dan Adelia Berkat Mobile Legends, Namun Endingnya Bikin Nyesek
Baca: Pria Surabaya Ritual Bertapa di Keramaian, Warga Heboh Hingga Polisi dan Satpol PP Turun Tangan
Baca: Pacaran Zaman Now, Polisi Kaget saat Memergoki Siswi SMP dan Siswa SMA di Tempat Sepi
Baca: Kuli Bangunan di Lamongan Hilang Kendali saat Lihat Tante Tidur Pakai Baju Seksi, Akibatnya Fatal
Baca: Horor! Video Raditya Dika Ceritakan Kisah Mistis di Rumahnya, Pernah Terdengar Suara Jeritan Wanita
Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana, mengatakan, dalam razia penyakit masyarakat yang menyasar tempat penginapan, losmen dan hotel kelas melati tersebut didapati 8 pasangan tidak resmi, satu pasangan resmi, dan dua orang tidak membawa identitas.
"Kami juga menjaring oknum guru yang kedapatn dengan mantan anak didiknya di kamar hotel. Kami akan proses mereka karena menyalahi perda. Kami juga akan memanggil orangtua dari yang bersangkutan," jelas Singgih.
Sementara, untuk pasangan resmi, pihaknya tetap melakukan tindakan karena kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras (miras).
Baca: Fakta Mengejutkan Suku Korowai, Suku Kanibal Di Papua Yang Masih Makan Manusia Sebagai Tradisi
Baca: Gara-gara Pantat Cewek, 4 Pemuda Lamongan Ini Ditangkap Polisi, Begini Ceritanya
Baca: Hari Minggu, Pak Guru Ajak Siswinya Masuk ke Kelas, Astaga Aib Itu Terbongkar via SMS
Baca: Videonya Viral, Tukang Remas Payudara Siswi SMA Diciduk Polisi, Pengakuannya Bikin Jengkel
Baca: Heboh, Video Lucinta Luna Belanja di Hermes Ini Bikin Netizen Kompak Menghujatnya
Petugas juga hampir menangkap salah seorang yang mengonsumsi sabu-sabu tetapi terlanjur kabur.
"Kami juga mendapati satu orang yang diduga habis mengkonsumsi sabu namun demikian saat akan ditangkap kabur," terang Singgih.
Dalam razia pekat tersebut, Satpol PP Kota Magelang turut berkoordinasi dengan Sub Denpom, Polres Magelang Kota, Kodim 0705/Magelang, dan Dinas Kesehatan.
Lokasi penyisiran seperti di beberapa hotel, serta losmen sederhana lainnya.
"Razia kami lakukan untuk menegakkan Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Razia ini juga berdasarkan laporan warga yang merasa resah" tandas Singgih.
Simak video di atas! (TRIBUNJOGJA.COM)