Malang Raya
Dispendukcapil Kabupaten Malang Siapkan Layanan Paket Adminduk
#KEPANJEN - Dispendukcapil Kabupaten Malang siapkan layanan paket pengurusan administrasi kependudukan (adminduk).
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: yuli
SURYAMALANG, KEPANJEN - Dispendukcapil Kabupaten Malang siapkan layanan paket pengurusan administrasi kependudukan (adminduk).
Hal itu sebagai implementasi instruksi Kemendagri yang mewajibkan Dispendukcapil menjalankan pola integrasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Sri Meicharini mengatakan, adanya instruksi Kemendari tersebut ditafsirkan sebagai pemberian pelayanan secara paket kepengurusan adminduk. Dengan demikian, masyarakat tidak harus bolak-balik melakukan kepengurusan adminduk di Dispendukcapil ataupun ke kantor Kecamatan.
"Intinya, layanan paket adminduk itu akan lebih memberi kemudahan warga dalam mengurus dokumen kependudukan bersamaanm, sehingga warga tidak bolak-balik melakukan pengurusan," kata Sri Meicharini.
Dikatakan Sri Meicharini, untuk layanan paket adminduk bisa meliputi akta kelahiran, kartu keluarga, dan kartu identitas anak (KIA). Untuk paket lain yakni akta kematian, KK, KTP Elektronik dengan status cerai mati. Dan paket Akta Perkawinan, KK, KTP Elektronik dengan perunahan status Perkawinan. Serta paket lain pengurusan dokumen Adminduk.
"Yang jelas, dokumen Adminduk dalam paket tersebut kemungkinan yang dibutuhkan untuk satu kepentingan. Diantarnya paket adminduk dokumen pernikahan atau kepentingan lainya," ucap Sri Meicharini.
Memang, diakui Sri Meicharini, selain peningkatan layanan adminduk melalui pola paket, Dispendukcapil juga telah menjalankan instruksi Kemendagri untuk pemberian layanan oneday service dan layanan jemput bola.
Dispendukcapil Kabupaten Malang saat ini terus berupaya meningkatkan dua jenis layanan adminduk pada masyarakat Kabupaten Malang.
Untuk layanan oneday service dengan peralatan yang ada sudah bisa dilaksanakan layanan adminduk sehari jadi khusus untuk KK dan Akta. Sedangkan untuk KTP Elektronik masih sering terjadi kendala jaringan internet sehingga belum sepenuhnya bisa menerapkan layanan oneday service.
Untuk layanan jemput bola, ungkap Sri Meicharini, sudah dilaksanakan rutin pada hari Sabtu dan Minggu. Dimana dengan menggunakan layanan mobil keliling bisa memberikan layanan adminduk di desa-desa se-Kabupaten Malang yang dinilai masih banyak warga yang belum memiliki adminduk terbaru.
"Untuk itu, dengan adanya instruksi peningkatan dan percepatan layanan Adminduk pada masyarakat dari Kemendagri menjadi motivasi Dispendukcapil untuk semakin maksimal memberikan layanan," tandas Sri Meicharini.
Sementara Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Dispendukcapil dalam peningkatan layanan kepada masyarakat. Hanya saja, adanya kendala kapasitas jaringan internet yang masih terbatas saat ini menjadi perhatian Komisi I DPRD Kabupaten Malang untuk secepatnya dilakukan peningkatang.
"Mudah-mudahan saja, dengan alokasi anggaran yang telah disediakan dalam APBD maka kekurangan kapasitas jaringan internet untuk layanan Adminduk Dispendukcapil bisa segera direalisasi," tutur Zia Ulhaq.