Kabupaten Malang

Anggota DPRD dan Kadinkes Kabupaten Malang Kagum Porsi MBG Tak Tersisa, Hasil Sidak SPPG di Lawang

Dari melihat langsung SPPG di Desa Sidodadi Kecamatan Lawang, Zia'ul Haq mengaku itu sudah cukup bagus.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
SIDAK - Zia'ul Haq, ketua Komisi IV (berkopiah) dan drg Wiyanto Wijoyo, Kadinkes (berseragam) saat berdialog dengan tim dapur yang ada di SPPG Desa Bedali, Kecamatan Lawang, , Senin (27/10/2025) siang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq mengungkap hasil sidak yang dilakukan anggota Dewan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Sidak itu dilakukan sebagai bagian dari langkah pengawasan terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). 

Baca juga: BGN Stop Operasional SPPG Mangunrejo Buntut Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Kepanjen Malang

Terlebih baru-baru ini terjadi dugaan keracunan yang menimpa anak sekolah MTs di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pemkab Malang bersama anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang melakukan sidak ke SPPG di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Senin (27/10/2025) siang.

Zia'ul Haq dan drg Wiyanto Wijoyo, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) mengaku kagum.

Sebab, sebanyak 3.800 porsi makanan yang didistribusikan ke siswa siang itu, tak ada yang tersisa. Itu artinya, menu makanannya disuka oleh siswa.

"Habis semua, luar biasa," ujar Zia'ul Haq, anggota dewan tiga periode dari Gerindra, Selasa (28/10/2025).

Berikutnya, lanjut Zia'ul Haq, tinggal menjaga kualitas kontrolnya (QC) dan SOP (standar operasional produksi), yang harus diperhatikan.

"Mengapa kok demikian? Karena peristiwa keracunan yang terjadi di MTs Al-Khalifah Kepanjen kemarin itu merupakan tamparan keras buat kami. Kami tak ingin peristiwa buruk itu kembali terjadi di SPPG lain di Kabupaten Malang," tegasnya.

Dari melihat langsung SPPG di Desa Sidodadi Kecamatan Lawang, Zia'ul Haq mengaku itu sudah cukup bagus.

Logika sederhananya, sebanyak 3.800 porsi MBG yang didistribusikan dari SPPG itu bisa diterima dengan baik oleh para penerima manfaat.

"Dari 3.800 ompreng (food tray) yang didistribusikan, kami lihat saat kembali ke SPPG, itu rata-rata habis semua. Itu berarti dapat diterima dengan baik," jelas Zia. 

Karena itu, Zia berharap pelaksanaan MBG yang sudah baik seperti itu bisa terus dipertahankan, termasuk bagi 71 SPPG lainnya di Kabupaten Malang.

Sebab, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang itu tak ingin peristiwa keracunan yang menimpa siswa di MTs Al-Khalifah berulang di tempat lain. 

"Kami lihat SPPG di Sidodadi sudah sangat bagus. Itu tak hanya dipertahankan namun juga ada improvisasi dalam menyajikan berbagai menu. Sehingga, para siswa dan penerima manfaat tidak bosan," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved