Pilgub Jatim
Karakter Pemilih di Jatim Masih Emosional dan Fanatik Tokoh
Pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih emosional dan fanatik tokoh. Demikian survei lembaga di Malang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih emosional dan fanatik tokoh. Demikian salah satu bunyi kesimpulan dari hasil survei Persepsional Program Calon Gubernur Jatim 2018 yang dilakukan oleh Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan (LKP3) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang yang disampikan kepada media, Selasa (8/5/2018).
Ada lima kesimpulan dari hasil survei itu. Kelimanya adalah pertama, secara Persepsional, program unggulan Saifullah Yusuf - Puti Guntur (Gus Ipul - Puti) lebih diterima dari pada program unggulan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak (Khofifah - Emil).
Kedua, Gus Ipul-Puti unggul pada Program Ketahanan Pangan, Pariwisata, dan Pendidikan. Sedangkan Khofifah-Emil unggul pada Program Infrastruktur dan Ekspor. Sementara untuk Program Sosial dan Kesehatan sama-sama diterima oleh responden.
Ketiga, elektabilitas tokoh dan program memiliki pola yang sama. Namun gab elektabilitas tokoh terlihat lebih ekstrim daripada elektabilitas program, ini menunjukkan bahwa sebagian pemilih Jatim merupakan pemilih emosional dan fanatik tokoh.
Berdasarkan survei dari segi elektabilitas berdasarkan wilaah, dari sisi elektabilitas program Khofifah - Emil di angka 43,82 persen, sedangkan Gus Ipul - Puti di angka 45,54 persen. Sedangkan dari elektabilitas tokoh, Khofifah - Emil sebesar 41,20 persen dan Gus Ipul - Puti sebesar 47,90 persen.
Keempat, ketertarikan responden terhadap program lebih didominasi dari pertimbangan menarik dan mudah dipahaminya sebuah program.
Kelima, Secara Tipologi Sosio-Cultural Kewilayahan, Program Gus Ipul-Puti dipersepsikan unggul di daerah Tapal Kuda, Arek, dan Mataraman. Sementara Khfofifah-Emil unggul di daerah Madura dan Mataraman Pesisir.
Survei LKP3 ini dilakukan sejak 23 - 30 April 2018 dengan melibatkan 835 responden di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur dengan tingkat kesalahan (margin of erro) 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 96,45 persen. Jumlah repsonden laki-laki sebesar 50,06 persen dan responden perempuan 49,94 persen.
"Tujuan dari survei ini pertama untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap ketertarikan program unggulan yang dijanjikan oleh paslon," ujar Andi Kurniawan, Sekretaris LKP3.
Selain itu juga untuk mengetahui preferensi pilihan masyarakat dari sudut panjdang perbandingan program yang dijanjikan oleh paslon. Juga mengethaui pemetaan kewilayahan dan tipologi masyarakat dalam menentukan pilihan calon gubernur berdasarkan persepsi perbandingan program unggulan yang disajikan Paslon.
"Juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari lembaga pendidikan tinggi terhadap konstestasi ide dan gagasan dalam Pilkada Jatim," tegasnya.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim digelar serentak 27 Juni 2018. Ada dua pasangan calon yang berkontestasi yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak dan Siafullah Yusuf - Puti Guntur Sukarno