Kondisi Terbaru Iptu Sulastri, Korban Kerusuhan Mako Brimob Bikin Syok, Dia Ternyata Berulang Tahun

Video kondisi terbaru Iptu Sulastri Bikin Netizen Kaget. Dia ternyata Sedang Berulang tahun

Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Iptu Sulastri 

1. Ipda Rospuji Siswanto (naik pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta)

2. Bripka Denny Setiadi (naik pangkat menjadi Aipda Luar Biasa Anumerta)

3. Brigadir Fandy Setyo Nugroho (naik pangkat menjadi Brigpol Luar Biasa Anumerta)

4. Bripda Syukron Fahdli Idensos (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Anumerta)

5. Bripda Wahyu Catur Pamungkas (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Amumerta)

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal seperti dilansir dari Tribunnews.com, mengatakan mayoritas mengalami luka dalam di bagian leher akibat senjata tajam.

Baca: Seorang Bule Ungkap Bahasa Inggris Ayu Ting Ting, Ternyata Selevel ini

Baca: Sepi dari Gosip, Artis Cantik Ini Segera Jadi Terdakwa Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Baca: Pantas Nagita Tak Cemburu, Ini yang Terjadi Sebelum Video Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting Menyebar

Baca: Turut Tertahan di Mako Brimob Saat Kerusuhan, Wanita Cantik ini Beri Pengakuan Menegangkan

Meski begitu, Iqbal menyebut ada pula yang mengalami luka tembak di kepala.

"Dari lima rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Dan luka itu sangat dalam. Ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan," ujar Iqbal di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Luka akibat senjata tajam itu nampak di sekujur tubuh para korban tewas.

Baca: Mengenal Wawan Kurniawan, Napi Teroris yang Diduga Jadi Provokator Kerusuhan Mako Brimob

Baca: Video Ngeri Erupsi Gunung Merapi dari Pendaki, Direkam Saat Pendakian di Pos Pasar Bubrah

Baca: Deretan Fakta Seputar Kerusuhan di Mako Brimob, Mulai Kondisi Ahok sampai Luka Korban Tewas

Baca: Saat Rusuh Napi Teroris Bunuh 5 Anggota Densus 88, Ahok Malah Lakukan ini

Mulai dari paha, lengan, hingga sayatan di jari.

Iqbal juga menemukan adanya luka di dada bagian kanan.

"Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak. Tapi kami hormati rule of law, proses negosiasi yang kami kedepankan," jelas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved