Teroris Serang Jawa Timur
Mengharukan! Sambil Sujud, Risma Minta Maaf ke Takmir Masjid dalam Pertemuan di Surabaya
Tri Rismaharini mempercepat langkahnya. Dia behenti di dekat satu takmir masjid. Sesaat dia sujud di hadapan takmir tersebut.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
“Saya mohon maaf. Undangannya mendadak,” kata Risma.
Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam.
Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir demi kebaikan bersama.
( Baca juga : 3 Ritual Pelaku Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya Bikin Kaget, Yang Nomor 2 Tak Terduga )
Sebab, Surabaya menjadi lokasi teror bom selama dua hari berturut-turut.
Melihat reaksi Risma yang sujud sambil minta maaf, Tohir hanya bisa menatap kaget.
Sebenarnya Risma tidak persis sujud di kaki Tohir.
Tapi, Risma sujud di lorong deretan kursi hadirin takmir.
“Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir.”
“Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina,” ucap Tohir.
Setelah tahu Risma sujud sambil minta maaf, Tohir merasa menyesal.
( Baca juga : Merinding dan Mengejutkan, Pengakuan Anak Teroris yang Selamat dari Bom di Polrestabes Surabaya )
Tohir tidak menyangka Risma sampai sujud dan minta maaf.
Dalam pertemuan dengan Risma itu, ratusan takmir diminta kerja sama dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tentrem.
Biasanya ceramah bernada menghasut kerap terjadi di masjid.
Risma minta takmir berperan dalam konteks ceramah itu.
“Sebaiknya setiap ceramah harus disampaikan dulu tema dan judulnya,” kata seorang takmir.
Sementara itu, Ketua takmir masjid Kapas Krampung, M Iksan menuturkan saat ini semua harus meningkatkan kewaspadaan karena banyaknya teroris.
“Tapi masjid kami di jalan raya sehingga siapa pun bisa salat di masjid,” kata Iksan.