Nasional

Sama-sama Tebar Teror di Indonesia, Ini Perbedaan Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansarut Daulah

Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) sama-sama pernah menebar teror di Indonesia. Lalu apa perbedaan 2 jaringan ini?

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Fatkhul Alami
Lokasi ledakan bom di depan gereja di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi. 

Padahal, Jamaah Islamiyah itu lebih besar daripada JAD.

Karena akidah JI tidak sama seperti ISIS, mereka tak mungkin ikut menyerang polisi.

“Padahal kemampuan kami lebih besar daripada ISIS.”

“Karena akidah kami tidak sama seperti ISIS, kami tidak bisa melakukan seperti mereka,” ucap Ali imron.

Pembenaran, Bukan Kebenaran

Selama ini, kelompok JAD selalu mencari pembenaran, bukan kebenaran.

( Baca juga : Sophia Latjuba Putus dengan Ariel Noah, Syahrini Kena Getahnya, Lho Kok Bisa? )

Sehingga menyulitkan mereka untuk menyadari suatu hal yang benar yakni agar keluar dari doktrin ISIS.

“Mereka hingga kini hanya mencari pembenaran. Mereka mencari alasan yang membenarkan pernyataan mereka,” ungkap Ali imron.

Ali Imron juga memberi pesan kepada masyarakat ketika menyikapi kasus teror seperti yang sedang terjadi.

Ali Imron minta masyarakat jangan memberi opini tidak perlu.

Sebab, hal tersebut dapat memicu rasa puas kepada pelaku terorisme itu sendiri.

“Saya pesan, jangan memberi angin segar kepada teroris dengan memberi pernyataan tidak perlu.”

“Misalnya menghubungkan kasus teror itu akibat ulah Densus 88,” ujar Ali Imron.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Napi Ali Imron Ungkap Hal yang Bikin Puas Para Teroris.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved