Magetan

Guru SMAN 1 Maospati Tampar 3 Siswa Bandel, Videonya Viral di Magetan

Video guru yang menampar 3 siswa viral di Magetan. Kejadian itu disebut terjadi di SMAN 1 Maospati.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Zainuddin
Kolase SURYAMALANG.COM
Tindak kekerasan di SMAN 1 Maospati, Magetan 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN – Beredar video guru yang menampar beberapa siswanya.

Aksi kekerasan itu diduga terjadi di SMAN 1 Maospati, Magetan.

“Video siswa yang kena tampar dan viral di media sosial (medsos) itu memang terjadi di sini.”

“Kejadiannya sekitar sepekan lalu,” kata Siti Rupi'ah, Kepala SMAN 1 Maospati kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/5/2018).

( Baca juga : VIDEO : Tak Sadar Roknya Copot di Red Carpet Festival Film, Lihat Ekspresi Model Ini Saat Sadar! )

Menurut Rupi'ah, kejadian itu terjadi saat seluruh siswa kelas 11 dikumpulkan di halaman sekolah setempat.

Seluruh siswa ikut kegiatan akhir tahun, seperti rencana kegiatan pondok Ramadan, pengumpulan zakat, dan kegiatan sosial lain.

“Saat semua siswa sudah berkumpul di halaman, tiga siswa ini malah bersembunyi.”

( Baca juga : Kera-kera Mulai Turun dari Gunung Merapi, TNGM: Warga Jangan Panik jika Mereka Muncul )

“Wakasek Kesiswaan, Pak Nuryanto sudah berusaha mengumumkan lewat speker sekolahan.”

“Tapi tiga siswa itu tidak juga kumpul dengan teman temanya,” kata Rupi'ah.

Nuryanto mengulang pengumuman itu sampai tiga kali.

Ternyata tiga siswa itu sembunyi di toilet.

( Baca juga : Menarik Diri dari Dunia Hiburan Usai Mualaf dan Dinikahi Jenderal, Begini Kabar Bella Saphira )

Tiga siswa itu baru bergabung dengan siswa lain setelah disusul temannya.

“Mungkin karena Pak Nuryanto tidak bisa mengendalikan diri akibat kebandelan tiga siswa itu, maka terjadilah tindakan itu.”

“Kami percaya, sebenarnya Pak Nur (Nuryanto) tidak ada maksud menyakiti,” jelas Rupi'ah.

Namun, seharusnya guru harus bisa mengendalikan diri.

“Akibat tindakan itu, kami sudah memberi sanksi berupa teguran keras.”

( Baca juga : Ketika Aremania Menikah dengan Aremanita, Anaknya Bernama Arema, Inilah Kisah Heru dan Siti )

“Kami minta tindakan itu tidak diulang kembali.”

“Peringatan keras itu tidak hanya untuk Pak Nuryanto, tapi juga kepada guru lain,” kata Siti Rupiah.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved