Pengakuan Ibu Razan Setelah Putrinya Ditembak Tentara Israel: Dia Belikan Saudaranya Baju Idul Fitri
Kisah Pilu Razan al Najjar Sebelum Ditembak Tentara Israel, Beli Baju Lebaran untuk Saudaranya, Lalu Berbuat ini
Dia melakukan banyak hal.
Dia adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza.
Razan adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza yang bekerja di lapangan.
Sampaikan pesan kami pada dunia.
Tetap diamlah negara-negara Arab! Diamlah hingga kami dibunuh satu persatu selagi kalian tetap diam.
Kalian membuka jalan bagi mereka untuk melakukan hal ini pada kami.
Kalian harus berbuat sesuatu jangan diam!.
Kalian harus berdiri dan melihat, lihat ketidakadilan yang dialamai warga Palestina," ujar Ibu Razan dalam video tersebut.
Diakhir rekaman, seorang wanita yang lebih tua dari Ibunda Razan terlihat menangis terisak.
"Oh sayangku," ujar wanita itu sembari menangis.
Berikut videonya:
Video pengakuan ibu Razan tersebut menjadi viral dan telah ditonton sebanyak lebih dari 24,3 juta kali di twitter.
Sekadar diketahui, perawat berusia 21 tahun tersebut ditembak saat mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Perawat tersebut bernama Razan al Najjar.
Niat baik Najjar rupanya mengantarkannya pada maut.
Dari seberang pagar, dua atau tiga peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dadanya.
Tak lama setelah kejadian ini, Najjar dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (1/6/2018).
Setelah peristiwa menyedihkan itu, sejumlah perhatian tertuju pada keluarga gadis cantik nan baik hati tersebut.
(Grid.ID/Dewi Lusmawati)
--
Instagram Surya Malang