6 Hal di Balik Penusukan Anggota TNI oleh Oknum Brimob, Nasib Pelaku Sekarang Seperti ini

6 Hal di Balik Penusukan Anggota TNI oleh Oknum Brimob, Nasib Pelaku Sekarang Seperti ini

Editor: Adrianus Adhi
Facebook
Serda Darma Aji 

2. Rekaman CCTV Ungkap pelaku

Rekaman CCTV yang berada dilokasi billiar mengungkap pelaku yang melakukan penusukan.

Dalam rekaman itu, tampak terjadi keributan hingga berujung penusukan kepada anggota TNI.

Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi pihaknya masih mendalami kronologi perkelahian antar pemuda yang melibatkan kedua anggotanya di tempat biliar itu.

"Kami juga berkordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penusukan," kata Kristomei.

Menurutnya motif perkelahian belum diketahui secara pasti dan juga masih diselidiki.

"Yang pasti ada rekaman CCTV di tempat biliar itu, sehingga pelaku pasti bisa diketahui dan diungkap kepolisian," katanya.

Kristomei menjelaskan dari hasil penyelidikan dan informasi yang didapatnya, keributan di tempat biliar itu terjadi, Kamis (7/6/2018) dinihari pukul 03.30.

Saat kejadian, kata Kristomei, dua anggota TNI itu berpakaian sipil.

"Begitu juga para pelaku, berpakaian sipil, seperti di rekaman CCTV yang beredar," katanya.

3. Lokasi Penusukan Langgar Aturan

Tempat Biliar sekaligus cafe Al Diablo yang menjadi lokasi penusukan di Jalan Raya Bogor KM 30, Cimanggis, Depok diduga kuat sudah melanggar aturan.

Sebab, seharunya tempat hiburan tersebut tidak beroperasi selama bulan ramadan seperti instruksi Wali Kota Depok Mohammad Idris agar semua tempat hiburan malam di Kota Depok tidak beroperasi selama Ramadan.

Melansir Warta Kota, Wali Kota Depok Mohammad Idris sejak awal Ramadan lalu sudah menginstruksikan semua tempat hiburan malam di Depok tidak beroperasi total selama Ramadan melalui surat edarannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved