Jombang
Ucapan Aneh Atlet Paralayang sebelum Jatuh dari Ketinggian 100 Meter di Kota Batu
#JOMBANG - "Mene aku wis gak ndek umah mbak (Besok aku sudah tidak di rumah, kak)," kata wanita berhijab, tetangga korban.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
Padahal sebelumnya saat liburan kelulusan sekolah korban sempat berlibur bersama teman-temannya di Banyuwangi.
"Saya tahu dari berita dan status WhatsApp teman-teman, Cerly meninggal saat latihan paralayang," ungkapnya.
Kesya Andiany, kakak korban, mengatakan, keluarganya sangat mendukung Cerly menjadi atlet paralayang.
Apalagi, Cerly sempat menyabet juara III dalam kejuaraan Paralayang Pemprov Jatim pada 2015.
"Kami justru sangat mendukung dia. apalagi sudah berprestasi," ungkapnya.
Sebelumnya, dia sempat melarang Cerly agar tidak berlatih paralayang, setidaknya menunggu usai lebaran.
Namun korban bersikukuh tetap ingin latihan paralayang hingga berangkat sendiri menumpang bus ke Kota Batu.
"Izin latihan sudah lama karena dalam waktu dekat ini, kata adik saya, akan ada kejuaraan paralayang," terangnya.
Kata Kesya, saban hari aktivitas korban selama tidak ada latihan paralayang selalu membantunya merawat anaknya di rumahnya.
"Biasanya ya bantu momong adiknya," pungkasnya.
Di balik kejadian ini pihak keluarga berupaya ikhlas menerima kepergian Cerly untuk selama.
Meski demikian pihaknya meminta agar ada pihak yang bertanggung jawab terkait kejadian yang membuat adiknya celaka hingga meninggal dunia.
"Saya tidak tahu harus ngomong apa, yang penting ada yang tanggung jawab," tukasnya.
BERITA TERKAIT: Cherly Aurelia Jatuh Bersama Paralayang, Ibunya Tak Ikhlas, Kembalikan Anakku!
BERITA TERKAIT: Cherly Aurelia Teriak Allahu Akbar Sebelum Jatuh dan Tewas Saat Main Paralayang