Kota Batu

Istri Sedang Sakit, Suami Terpaksa Telantarkan Lima Anaknya di Kota Batu

Warga Kota Batu dikejutkan dengan kondisi lima anak telantar di Dusun Jengglong, RT 29 RW 07, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: yuli
Empat dari lima anak telantar di Dusun Jengglong, RT 29 RW 07, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Beberapa waktu lalu, warga Kota Batu dikejutkan dengan kondisi lima anak telantar di Dusun Jengglong, RT 29 RW 07, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo.

Mereka kelaparan dan tidak terurus. Lima balita itu masing-masing berusia 5 tahun, 2 tahun, 1,5 tahun, 1 tahun, dan 3 pekan.

Pj Kepala Desa Pendem, Edwin Yogastatra, saat dihubungi SURYAMALANG.com, mengatakan kelima anak itu saat ini sudah ada yang mengasuh.

"Ya lima anak ini saat ini sudah ada yang mengasuh. Mereka pertama kali diketahui itu sekitar dua hari lalu oleh pak RT," kata Edwin saat dihubungi, Kamis (21/6/2018).

Ia menyebutkan anak kedua usia 2 tahun diasuh oleh Ketua RT. Anak ketiga usia 1,5 tahun diasuh oleh warga sekitar.

Sedangkan anak pertama, anak keempat, dan anak kelima saat ini diasuh oleh saudara dari orangtua lima anak ini.

Edwin mengatakan, sebenarnya anak pertama ini dipondokkan namun karena di pondok tidak betah dan menangis terus, akhirnya dijemput dan dibawa pulang oleh saudaranya.

Lima anak itu anak dari pasangan M Budi dan Putri.

"Mereka ini bukan warga Pendem asli, mereka pendatang dari Situbondo dan Lamongan. Dari hasil interogasi dengan ayahnya, kelima anaknya ini ditinggal karena ia harus wira-wiri mengurus istrinya yang sakit. Makanya ia tidak bisa mengurus kelima anaknya," imbuh Edwin.

Ayah dari kelima anak ini kerja sebagai sales produk internet, dan ibunya guru honorer di salah satu SMK di Karangploso.

Rumah saudara yang mengasuh tiga anak itu ada di Kelurahan Dadaprejo. Mereka tinggal di rumah di Desa Pendem mengontrak dan sudah sekitar empat tahun.

Namun, warga sekitar juga banyak yang tidak mengetahui jumlah anak dari pasangan itu.

"Lah tahunya kalau anaknya lima ini baru kali ini. Anak-anak mereka tidak pernah diajak keluar, makanya warga sekitar banyak yang tidak kenal," paparnya yang menjabat Pj Kepdes Pendem sejak April ini.

Sebelumnya, lima anak ini ditemukan di dalam kamar pada Senin (18/6/2018).

Mereka menangis karena kelaparan. Bahkan popok salah satu anak itu sudah penuh kotoran dan mengering sehingga sulit dilepas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved