Malang Raya
Tiga Inovasi Mahasiswa FK Universitas Brawijaya Tangani Luka Penderita Diabetes
Tiga kelompok PKM Universitas Brawijaya memiliki inovasi yang berbeda tentang diabetes.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
“Padahal itu rawan kena kuman. Kalau lukanya ditutup dan ada kandungan madunya, maka diharapkan bisa tembus,” tambahnya.
Sedangkan tim lain memanfaatkan ekstrak daun bakung.
Tim ini beranggotakan Ni Made Ari Widayani, Anisa Hanifatin Rahayu dan Desi Christin Saragih.
( Baca juga : Arsy Hermansyah Ucapkan Janji Pada Ashanty, Tingkahnya Bikin Terharu )
Tanaman bakung kerap jadi tanaman hias.
“Di UB tumbuh banyak. Tidak banyak yang tahu manfaat daunnya,” kata Ari.
Penelitian mereka adalah CFD Foam (Crinicum Asiaticun L for Diabetic Ulcer Foam).
Mereka memakai foam lentur tanpa bahan kimia dan ditetesi ekstrak daun bakung.
Ekstrak ini mengandung flavonoid, saponin, alkalpid sebagai antioksidan, anti inflamasi dan anti bakteri.
( Baca juga : Cari-cari Kesalahan, Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 )
“Ekstraknya diteteskan ke foamnya,” terangnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/wakil-rektor-iii-universitas-brawijaya-ub-malang-prof-dr-ir-arief-prajitno-ms_20180713_191430.jpg)