Jendela Dunia
Fakta Seputar Shinta Putri, Mahasiswi Berprestasi Asal Malang yang Tewas di Danau Trebgaster, Jerman
Shinta dikabarkan tewas di Danau Trebgaster, Jerman. Ini deretan fakta seputar mahasiswi berprestasi asal Kota Malang tersebut.
Biaya pemulangan jenazah Shinta harus ditanggung keluarga, bukan oleh negara.
( Baca juga : Promo Tiket Kereta Api Rp 73.000 hanya Tersedia 476 Kursi )
Pihak keluarga baru menerima kabar itu dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Senin (13/8/2018) siang.
Informasi itu mengagetkan pihak keluarga yang sebelumnya mendapat informasi bahwa jenazah Shinta akan tiba pada Jumat (17/8/2018).
Biaya pemulangan jenazah Shinta bisa ditanggung negara dengan syarat keluarga harus menyertakan surat keterangan tidak mampu.
( Baca juga : Kaum Miskin di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jawa Timur )
Ibu Shinta, Umi Salamah menolak persyaratan itu karena tidak ingin ‘menipu’ negara dengan alasan tidak mampu, padahal mampu.
8. Buka Donasi
Akhirnya pihak keluarga memilih membuka donasi di kitabisa.com daripada harus membuat surat pernyataan tidak mampu.
Donasi itu dibuat oleh adik Shinta yang bernama Helmy.
9. Prediksi Kebutuhan Biaya
Helmy sempat mencari informasi terkait biaya kepulangan melalui internet.
( Baca juga : VIDEO - Detik-detik 27 Rumah Adat di Kampung Megalitikum Gurusina Terbakar Habis )
Sebab, tidak ada informasi resmi dari Kemenlu terkait prosedur pemulangan jenazah dan biaya yang harus ditanggung pihak keluagra.
Helmy mendapat informasi kalau biaya pemulangan jenazah sekitar Rp 60 juta.
Referensi itu didapat dari pemberitaan tentang pemulangan jenazah mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Belanda pada 2012.
“Itu tahun 2012. Tidak tahu kalau sekarang,” imbuh Umi.
10. Pesan dari Ridwan Kamil